Hujan Di Matahari
![]() |
Hujan di Matahari |
Filamen yang besar biasanya terlepas dari medan magnet matahari dan melewat ke luar angkasa. Demikian penjelasan dari ilmuwan NASA Alex Young. Hanya saja pada kejadian kali ini, filamen kembali ke matahari. "Kemungkinan tidak punya energi yang cukup," katanya.
Hujan plasma tidak jatuh tegak lurus ke matahari, tetapi mengikuti garis medan magnet yang tidak tampak. Beberapa material tertarik ke titik terang aktivitas magnetik, yang disebut area aktif. "Medan manget dari area aktif itu menarik plasma. Sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya," kata Young.
Kejadian itu terekam oleh Solar Dynamics Observatory milik NASA. Kejadian tersebut sendiri tidak akan berefek pada Bumi. "Tak perlu khawatir. Nikmati saja keindahannya," kata Young.
(Sumber: Wired)
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
- Astronom Temukan Bintang Biner Tipe Baru
- Teleskop Hubble Ambil Citra Sisa Supernova DEM L316A Di Awan Magellan Besar
- Untuk Pertama Kalinya Astronom Temukan Awan Air Di Luar Tata Surya
- Astronom Temukan Unsur Pembentuk Kehidupan Di Bintang TW Hydrae
- Misteri "Struktur Alien" KIC 8462852 Mungkin Akan Segera Terpecahkan
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.