Misteri Air di Bulan Terjawab

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyY4vrnuJH1Qkj3Mbr9lpTINNPXFaUoIN8C5S71HdJDO4-jaaIKmNEY45LoRZW8-AILd1Je32qDcm_3Mn77oeqhIKgGDzqf53x-Vw_IqRmTCRZqEkZbznZJiP_PeB4jZq9S_1bNflOqAOZ/s1600/rille_apollo10.jpg
permukaan bulan

Astronesia-Para ilmuwan selama ini sibuk berusaha memecahkan misteri soal ditemukannya air di bulan. Kini mereka telah menemukan jawaban bahwa sumber air tersebut adalah aliran partikel dari Matahari.

Dilansir dari The Hindu, Rabu (17/10/2012), penemuan yang diungkap
para peneliti dari University of Michigan itu menunjukkan bahwa es di dalam kawah yang secara permanen tertutup bayangan bulan, mengandung atom hidrogen yang dibawa angin Matahari.

Mereka menganalisa sampel Apollo yang mengungkap keberadaan sejumlah hydroxyl. Senyawa itu ada di dalam gelas yang terbentuk karena tumbukan meteorit mikro di bagian regolith.

"Kami menemukan bahwa komponen air tersebut atau hydroxyl yang terletak di regolith. kebanyakan merupakan hasil dari angin Matahari yang mengandung proton. Senyawa ini bila digabungkan dengan aksigen akan membentuk hydroxyl," terang ahli Geological Science, Youxue Zhang.

"Ini juga berarti hasil kerja kami menunjukkan bahwa ada komponen hydroxyl di berbagai benda. Meskipun tidak dalam bentuk es atau benda cair, nantinya tetap akan bermanfaat untuk misi mengirimkan manusia kebulan," imbuhnya.

Sumber Berita Ini: Misteri Air di Bulan Terjawab

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit Lintaskan
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top
:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.