Soyuz Angkut 32 Ikan Ke ISS
Soyuz Angkut Ikan Ke ISS |
Astronesia-Roket Soyuz milik Rusia menembus langit biru dari pelabuhan antariksa,
Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan pada Selasa 23 Oktober 2012 pukul
10.51 GMT atau 17.51 WIB. Dengan tujuan ke Stasiun Luar Angkasa
Internasional (ISS).
Selain membawa seorang astronot AS bernama Kevin Ford, dua kosmonot Rusia, Oleg Novitskiy dan Evgeny Tarelkin, kapsul Soyuz juga membawa serta 32 ikan kecil mengorbit bumi. Para astronot dan kosmonot akan bergabung dengan tiga kru lain dalam misi selama lima bulan di ISS.
Lalu untuk apa ikan-ikan itu dibawa?
Ternyata, 32 ikan jenis medaka menjadi bagian dari eksperimen untuk mempelajari bagaimana ikan beradaptasi dalam ruang tanpa gravitasi.
Ikan-ikan itu tentu saja tidak akan dilepas begitu saja, namun diletakkan dalam sebuah tangki khusus, yang disebut Aquatic Habitat yang sudah terlebih dahulu dikirim ke ISS.
"Saya telah melatih ikan-ikan itu. Mereka lebih besar dari ikan guppy," kata Kevin Ford sebelum penerbangan. "Jadi kapsul berisi 32 ikan dan kami bertiga."
Selain ikan, kapsul tersebut juga mengangkut benda tak biasa lain yakni mainan bentuk kuda nil yang dibawa Oleg Novitskiy, hadiah dari putrinya, Yana.
Bukan hanya sekedar benda sentimentil, mainan itu juga punya kegunaan secara ilmiah. Sebagai indikator saat Soyuz mencapat lingkungan tanpa bobot di luar angkasa. "Perjalanan ini akan menjadi istimewa. Bagiku, ini kenangan yang tak akan terlupakan," kata Novitskiy.
Ini adalah perjalanan luar angkasa kedua bagi Ford, seorang veteran pilot ulang alik. Sementara bagi Novitskiy dan Tarelkin, ini adalah yang pertama.
Misi ini agak berbeda dengan misi sebelumnya. Awak Soyuz biasanya diluncurkan melalui landasan luncur yang digunakan Yuri Gagarin yang menjadi manusia pertama di luar angkasa pada tahun 1961. Namun, karena landasan itu sedang direnovasi, peluncuran kali ini diluncurkan lewat landasan yang disebut Site 31.
Ketiga kru tersebut akan bergabung dengan astronot NASA, Sunita Williams, astronot Jepang Akihiko Hoshide, dan kosmonot Rusia Yuri Malenchenko, yang telah menetap di ISS sejak Juli lalu. Williams yang seorang perempuan didaulat menjadi komandan kru Expedition 33.
Peluncuran Soyuz kemarin menambah kesibukan tiga kru yang duluan ada di ISS. Pada Minggu 28 Oktober nanti, giliran Dragon, kapsul luar angkasa milik perusahaan antariksa swasta, SpaceX yang ada di ISS akan kembali ke Bumi, membawa sejumlah kargo dari sana. Dua hari kemudian pada 31 Oktober giliran pesawat tak berawak Russian Progress yang akan diluncurkan dan berlabuh di ISS selama 6 jam, mengirim sejumlah kargo.
Tak cuma itu, tugas berat juga akan diemban para kru 1 November 2012 mendatang. William dan Hoshide akan berjalan di luar kapsul ISS untuk memperbaiki kebocoran amonia dalam sistem pendingin laboratorium yang mengorbit itu.
Nantinya, setelah Williams, Hoshide dan Malenchenko kembali ke Bumi pada 19 November, Ford akan mengambil alih komando dan menjadi pemimpin misi Expedition 34.
Selain membawa seorang astronot AS bernama Kevin Ford, dua kosmonot Rusia, Oleg Novitskiy dan Evgeny Tarelkin, kapsul Soyuz juga membawa serta 32 ikan kecil mengorbit bumi. Para astronot dan kosmonot akan bergabung dengan tiga kru lain dalam misi selama lima bulan di ISS.
Lalu untuk apa ikan-ikan itu dibawa?
Ternyata, 32 ikan jenis medaka menjadi bagian dari eksperimen untuk mempelajari bagaimana ikan beradaptasi dalam ruang tanpa gravitasi.
Ikan-ikan itu tentu saja tidak akan dilepas begitu saja, namun diletakkan dalam sebuah tangki khusus, yang disebut Aquatic Habitat yang sudah terlebih dahulu dikirim ke ISS.
"Saya telah melatih ikan-ikan itu. Mereka lebih besar dari ikan guppy," kata Kevin Ford sebelum penerbangan. "Jadi kapsul berisi 32 ikan dan kami bertiga."
Selain ikan, kapsul tersebut juga mengangkut benda tak biasa lain yakni mainan bentuk kuda nil yang dibawa Oleg Novitskiy, hadiah dari putrinya, Yana.
Bukan hanya sekedar benda sentimentil, mainan itu juga punya kegunaan secara ilmiah. Sebagai indikator saat Soyuz mencapat lingkungan tanpa bobot di luar angkasa. "Perjalanan ini akan menjadi istimewa. Bagiku, ini kenangan yang tak akan terlupakan," kata Novitskiy.
Ini adalah perjalanan luar angkasa kedua bagi Ford, seorang veteran pilot ulang alik. Sementara bagi Novitskiy dan Tarelkin, ini adalah yang pertama.
Misi ini agak berbeda dengan misi sebelumnya. Awak Soyuz biasanya diluncurkan melalui landasan luncur yang digunakan Yuri Gagarin yang menjadi manusia pertama di luar angkasa pada tahun 1961. Namun, karena landasan itu sedang direnovasi, peluncuran kali ini diluncurkan lewat landasan yang disebut Site 31.
Ketiga kru tersebut akan bergabung dengan astronot NASA, Sunita Williams, astronot Jepang Akihiko Hoshide, dan kosmonot Rusia Yuri Malenchenko, yang telah menetap di ISS sejak Juli lalu. Williams yang seorang perempuan didaulat menjadi komandan kru Expedition 33.
Peluncuran Soyuz kemarin menambah kesibukan tiga kru yang duluan ada di ISS. Pada Minggu 28 Oktober nanti, giliran Dragon, kapsul luar angkasa milik perusahaan antariksa swasta, SpaceX yang ada di ISS akan kembali ke Bumi, membawa sejumlah kargo dari sana. Dua hari kemudian pada 31 Oktober giliran pesawat tak berawak Russian Progress yang akan diluncurkan dan berlabuh di ISS selama 6 jam, mengirim sejumlah kargo.
Tak cuma itu, tugas berat juga akan diemban para kru 1 November 2012 mendatang. William dan Hoshide akan berjalan di luar kapsul ISS untuk memperbaiki kebocoran amonia dalam sistem pendingin laboratorium yang mengorbit itu.
Nantinya, setelah Williams, Hoshide dan Malenchenko kembali ke Bumi pada 19 November, Ford akan mengambil alih komando dan menjadi pemimpin misi Expedition 34.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.