Spacewalk, Astronot "Meraih" Matahari
Astronot NASA, Sunita Williams, berjaya dalam spacewalk, Rabu (5/9/2012). Ia tampak seolah meraih Matahari. |
Astronesia-Astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dalam foto terbaru yang diambil saat melakukan spacewalk pada Rabu (5/9/2012) tampak seperti Icarus dalam mitologi Yunani. Mereka "meraih" Matahari.
Icarus dalam mitologi Yunani memiliki sayap yang terdiri atas bulu-bulu berbahan lilin. Icarus diperingatkan untuk tidak mendekati Matahari. Namun, ia melakukannya. Akhirnya ia pun terjatuh ke Bumi karena sayapnya meleleh.
Berbeda dengan nasib Icarus, Sunita Williams, astronot NASA itu, tampak berjaya. Saat "melayang" dalam spacewalk di International Space Station, tangan kanan Williams benar-benar terlihat menyentuh Matahari.
Foto Williams ini diambil oleh rekannya, Akihiko Hoshide dari Japan Aerospace Exploration Agency. Jika melihat secara detail, maka bayangan Hoshide tampak di helm yang dikenakan Williams.
Williams dan Hoshide melakukan spacewalk selama 28 menit untuk mengambil baut yang terjebak dengan peralatan seadanya, termasuk sikat gigi. Baut terjebak dalam spacewalk sebelumnya pada 30 Agustus 2012.
Dengan suksesnya spacewalk kali ini, maka perbaikan unit yang mengalirkan listrik ke ISS bisa dilakukan. Spacewalk juga berhasil memperbaiki kamera yang rusak pada lengan robotik ISS.
Spacewalk ini adalah yang keenam bagi Williams, sementara bagi Hoshide merupakan yang kedua. ISS kini menjadi rumah bagi 6 astronot dari Rusia, Amerika Serikat, dan Jepang.
Icarus dalam mitologi Yunani memiliki sayap yang terdiri atas bulu-bulu berbahan lilin. Icarus diperingatkan untuk tidak mendekati Matahari. Namun, ia melakukannya. Akhirnya ia pun terjatuh ke Bumi karena sayapnya meleleh.
Berbeda dengan nasib Icarus, Sunita Williams, astronot NASA itu, tampak berjaya. Saat "melayang" dalam spacewalk di International Space Station, tangan kanan Williams benar-benar terlihat menyentuh Matahari.
Foto Williams ini diambil oleh rekannya, Akihiko Hoshide dari Japan Aerospace Exploration Agency. Jika melihat secara detail, maka bayangan Hoshide tampak di helm yang dikenakan Williams.
Williams dan Hoshide melakukan spacewalk selama 28 menit untuk mengambil baut yang terjebak dengan peralatan seadanya, termasuk sikat gigi. Baut terjebak dalam spacewalk sebelumnya pada 30 Agustus 2012.
Dengan suksesnya spacewalk kali ini, maka perbaikan unit yang mengalirkan listrik ke ISS bisa dilakukan. Spacewalk juga berhasil memperbaiki kamera yang rusak pada lengan robotik ISS.
Spacewalk ini adalah yang keenam bagi Williams, sementara bagi Hoshide merupakan yang kedua. ISS kini menjadi rumah bagi 6 astronot dari Rusia, Amerika Serikat, dan Jepang.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.