Efek Bulan Purnama Cuma Mitos
Bulan purnama terbit dari balik masjid di Amman, Yordania, Sabtu (5/5). |
Astronesia-Banyak
orang percaya bulan purnama dan siklus bulan dapat mempengaruhi
perilaku manusia, membuat orang bertingkah laku “gila”. Bertentangan
dengan apa yang disebut sebagai efek bulan itu, ternyata sama sekali tak
ada hubungan antara fase bulan dan masalah psikologis manusia.
Kesimpulan tersebut diambil oleh tim ilmuwan yang
dipimpin oleh Geneviève Belleville dari School of Psychology Université
Laval di Quebec, Kanada. Mereka meneliti hubungan antara fase bulan dan
jumlah pasien yang mendatangi unit gawat darurat (UGD) rumah sakit
karena mengalami masalah psikologis.
Dalam studi yang dipublikasikan lewat situs jurnal
General Hospital Psychiatry itu, ilmuwan mengevaluasi pasien di UGD
Sacré-Coeur Hospital dan Hôtel-Dieu de Lévis di Montreal, antara Maret
2005 dan April 2008. Mereka berfokus pada 771 orang yang mengeluh sakit
pada dada tanpa penyebab medis yang jelas. Evaluasi psikologis
mengungkap, pasien itu menderita serangan panik, gelisah, dan gangguan mood atau dorongan untuk bunuh diri.
Dengan menggunakan kalender bulan, ilmuwan
mencocokkan waktu kedatangan pasien dengan fase bulan. Hasil analisis
mengungkap bahwa tak ada hubungan antara insiden masalah psikologis dan
empat fase bulan, yaitu bulan baru, bulan sabit, bulan separuh, dan
bulan purnama.
“Observasi kami menunjukkan bahwa tak ada efek purnama atau bulan baru terhadap masalah psikologis,” kata Belleville.
Kesimpulan studi ini bertentangan dengan apa yang
diyakini banyak orang, termasuk 80 persen perawat dan 64 persen dokter,
yang percaya bahwa siklus bulan mempengaruhi kesehatan mental pasien.
“Kami harap hasil riset ini dapat mendorong para petugas kesehatan untuk
menyingkirkan gagasan itu untuk selamanya,” kata Belleville. “Jika
tidak, salah persepsi ini dapat mempengaruhi penilaian mereka pada masa
fase purnama, atau membuat mereka kurang perhatian terhadap masalah
psikologis yang muncul sepanjang bulan itu.”
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.