Foto Terbaru Badai Raksasa Di Kutub Utara Planet Saturnus

http://astronesia.blogspot.com/
Foto spektakuler badai kutub di Saturnus yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Cassini NASA pada tanggal 27 November 2012. Ini adalah gambar mentah dan belum diolah

Astronesia-Foto terbaru yang menakjubkan dari NASA Cassini yang mengorbit planet Saturnus mengungkapkan sekilas awan berputar menjadi badai rakasa yang mengamuk di kutub utara planet bercincin itu.Cassini mengambil foto spektakuler badai Saturnus kemarin (27 November) dan menyampaikan kembali ke Bumi di hari yang sama,Gambar ini menunjukkan badai yang berputar-putar mengingatkan kita pada Badai Sandy yang baru-baru ini melanda planet kita sendiri,kata para ilmuwan misi.

Prahara ini terletak di pusaran awan aneh heksagonal di kutub utara Saturnus yang pertama kali ditemukan oleh pesawat ruang angkasa Voyager pada awal tahun 1980, dan terlihat lebih jelas oleh Cassini sejak saat itu.Fitur enam-sisi yang aneh, yang hampir berukuran15.000 mil (25.000 kilometer), diduga terbentuk oleh jalur aliran jet yang mengalir melalui atmosfer planet.

http://astronesia.blogspot.com/
Pusaran misterius di utara Saturnus, badai berbentuk segi enam yang luas mendominasi,foto yang diambil 27 November 2012, oleh pesawat ruang angkasa Cassini NASA. Gambar ini adalah pandangan mentah dan belum diolah.CREDIT: NASA/JPL-Caltech/SSI

"Perjalanan terakhir Cassini ke dalam orbit miring telah memberikan para ilmuwan berupa pandangan vertigo di daerah kutub Saturnus, dan apa yang jadi pertanyaan salama ini baru saja muncul: bergolak awan badai dan pusaran berputar-putar di pusat heksagon kutub utara Saturnus, "kata ilmuwan Cassini saat menulis dalam sebuah update online.

Badai seperti ini biasa terjadi pada banyak planet di tata surya, termasuk Saturnus.

"Fenomena ini persis apa yang Cassini temukan di kutub selatan Saturnus beberapa tahun yang lalu," tulis para ilmuwan.

Cassini adalah pesawat ruang angkasa pertama yang mengorbit Saturnus, diluncurkan pada tahun 1997 dan tiba di planet gas raksasa itu pada bulan Juli 2004.Satelite ini telah menempuh jarak lebih dari 3,8 miliar mil (6,1 miliar kilometer), dan membuat beberapa penemuan penting tentang sistem Saturnus, termasuk mengungkapkan adanya danau hidrokarbon di Titan dan muntahan air geyser di Enceladus bulan saturnus.


Sumber: Space.com

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

4 komentar

Tambah komentar

Wauwwww kalau dibumi ada badai sebesar itu pasti gedung-gedung pada roboh semua, Wallohualam!!

iya gan,, aplagi badai ini bisa berlangsung bertahun-tahun

makasih gan ud mampir :)

terima kasih sharenya, ngeri banget nih , aku nonton video yang badai badai >_< .

iya,, sama2 mba tia :)

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.