Infographic Penemuan Es Di Planet Merkurius

Learn about how billions of tons of water ice stays frozen at the north pole of the hottest planet, Mercury, in this SPACE.com infographic.



Astronesia-Pada tahun 1991, ilmuwan menyelidiki planet Merkurius dengan radar yang dipancarkan dari Bumi.Mereka mengamati di dekat daerah kutub utara yang mengalami kegelapan permanen mungkin menyimpan deposit es.Sekarang,dengan satelit Massenger yang mengorbit merkurius para ilmuwan menemukan di daerah itu sudah pasti memiliki es yang sebagian ditutupi oleh endapan organik gelap.Ratusan Milyar ton es bisa terdapat di dalam lubang yang gelap dan beku.

Planet terdekat matahari ini memiliki diameter sekitar dua-perlima dari bumi dan gravitasinya sekitar 38 persen sekuat kita.Merkurius memiliki orbit paling eksentrik dari planet manapun, dengan jarak berkisar 29.000.000-44.000.000 mil (46-70000000 kilometer) dari matahari.

Dengan diameter 3.032 mil (4.879 km), Mercury sedikit lebih besar dari bulan Bumi.

Saat Mercurius mengorbit matahari, beberapa daerah di dalam kawah yang dalam tidak pernah menerima sinar matahari secara langsung.Daerah dingin telah stabil hingga miliaran tahun,sehingga es kuno kemungkinan dapat bertahan meskipun planet ini dekat dengan matahari.Mungkin es di planet merkurius dibawa oleh komet dari luar sistem tata surya dan jatuh di planet ini.

Hal ini juga memungkinkan kutub selatan planet merkurius memiliki es yang banyak,akan tetapi orbit messenger belum mencapai kutub selatannya.

Sumber; Space.com

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.