Lubang Hitam Ditemukan di Pedang Orion

Lubang hitam di orion

Astronesia-Tim astrofisika internasional menemukan lubang hitam di balik Pedang Orion. Benda yang tak memancarkan cahaya ini menyebabkan bintang-bintang di sekitarnya mengayun cepat.

Penemuan lubang hitam terjadi ketika peneliti meneropong bintang-bintang di dalam Gugus Nebula Orion yang berada 1.300 tahun cahaya dari bumi. Mereka melihat sebagian bintang-bintang tersebut diketahui berlari sangat cepat. Peneliti menduga, terdapat benda tak kasat mata yang menarik bintang-bintang.

"Tarikan bersumber dari gravitasi dari lubang hitam," ujar anggota tim dari School of Mathematics and Physics, University of Queensland, Holger Baumgardt.

Untuk membuktikan dugaan ini, peneliti membangun sebuah program komputer yang meniru kondisi Gugus Nebula Orion. Program ini harus bisa mensimulasikan terlemparnya gas pembentuk bintang akibat ditendang oleh pancaran energi bintang raksasa sebagaimana terjadi pada gugus.

Hasil simulasi menunjukkan jarak bintang-bintang ikut merenggang ketika gas terlempar keluar. Proses perenggangan inilah yang menyebabkan bintang-bintang di dalam gugus bergerak lincah. Sebagian bintang-bintang yang bergerak cepat malah ikut terlempar menjauhi gugus sementara sebagian lainnya terjatuh ke tengah gugus lalu melebur dengan bintang lain.

Bintang-bintang yang melebur ini membentuk bintang baru yang massanya kian membesar. Bintang baru ini kemudian menjadi tidak stabil dan tak kuat menopang beratnya sendiri sehingga runtuh menjadi lubang hitam. "Massa lubang hitam di gugus ini sekitar 200 kali lebih besar dari matahari," kata dia.

Anggota tim dari Charles University di Praha, Ladislav Subr mengatakan, terpenuhinya seluruh kondisi yang mungkin terjadi di gugus menguatkan dugaan mereka sebelumnya. Lubang hitam menjadi benda yang mengikat bintang-bintang di tengah gugus.

Gugus Nebula Orion merupakan kumpulan bintang dan gas yang berada di rasi Orion alias Pemburu yang terbentuk 2 juta tahun lalu. Di langit, rasi ini berbentuk pemburu yang sedang memegang pedang di tangan kanan dan tameng di tangan kiri. Sebuah pedang terselip di pinggangnya. Gugus Nebula Orion terletak di balik pedang Pemburu.


tempo.co

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.