Pesawat Antariksa Soyuz Mendarat Selamat di Kazakhstan
Kapsul Soyuz sesaat sesudah mendarat |
Astronesia-Pesawat antariksa
berawak Soyuz TMA-05M mendarat dengan selamat di Kazahstan pada Senin
dini hari waktu setempat, mengakhiri perjalanan 3,5 jam untuk membawa
tiga awak Stasiun Antariksa Internasional (International Space
Station/ISS) ke Bumi setelah 127 hari di orbit.
Menurut laporan kantor berita RIA Novosti, pesawat antariksa yang membawa kosmonot Rusia Yuri Malenchenko, astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Sunita Williams dan astronot Badan Antariksa Jepang (JAXA) Akihiko Hoshide itu mendarat di timur laut kota Arkalyk di Kazakhstan pukul 05:53 pagi.
Para astronot segera dibawa dari kapsul dan dibungkus dengan selimut biru, ketiganya tersenyum dan terlihat santai saat berbincang dengan tim penyelamat dalam tayangan di NASA TV.
"Udara segar--sangat enak!" kata Williams dalam bahasa Rusia seperti dikutip Reuters.
Seorang juru bicara pengendali misi, mengutip tim penyelamat, menyatakan kondisi fisik ketiga orang tersebut "normal" setelah pendaratan.
Tiga pesawat, 12 helikopter dan enam kendaraan penyelamat dikerahkan ke area itu untuk memastikan pencarian dan pemulihan cepat bagi awak yang kembali dengan kapsul.
Awak ISS tersebut selanjutnya dievakuasi dari kapsul setelah kesehatannya diperiksa. Mereka akan diterbangkan ke Karaganda menggunakan helikopter dan kemudian dibawa ke lapangan terbang Chkalovsky di Moskow.
Selama misi itu, awak ISS bekerja melepaskan pengangkut antariksa ATV-3 Eropa, memasang dan memindahkan pesawat antariksa Dragon dan menempatkan pesawat antariksa Soyuz-TMA-06M.
Lebih dari 40 penelitian ilmiah dilakukan selama Malenchenko, Williams dan Hoshide berada di orbit.
Menurut laman NASA, penelitian yang dilakukan antara lain meliputi tingkat radiasi di stasiun luar angkasa, efek pencairan glasier dan perubahan musim dalam ekosistem Bumi.
Tim ISS sekarang terdiri atas kosmonot Rusia Oleg Novitsky dan Yevgeny Tarelkin dan seorang astronot NASA, Kevin Ford.
Mereka akan bergabung dengan kosmonot Rusia Roman Romanenko, astronot Kanada Chris Hadfield dan astronot NASA Thomas Marshburn, yang sedang menjalani latihan sebelum peluncuran di dekat Moskow.
Mereka dijadwalkan meluncur bersama Soyuz TMA-07M dari Baikonur di Kazakhstan pada 19 Desember mendatang.
Menurut laporan kantor berita RIA Novosti, pesawat antariksa yang membawa kosmonot Rusia Yuri Malenchenko, astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) Sunita Williams dan astronot Badan Antariksa Jepang (JAXA) Akihiko Hoshide itu mendarat di timur laut kota Arkalyk di Kazakhstan pukul 05:53 pagi.
Para astronot segera dibawa dari kapsul dan dibungkus dengan selimut biru, ketiganya tersenyum dan terlihat santai saat berbincang dengan tim penyelamat dalam tayangan di NASA TV.
"Udara segar--sangat enak!" kata Williams dalam bahasa Rusia seperti dikutip Reuters.
Seorang juru bicara pengendali misi, mengutip tim penyelamat, menyatakan kondisi fisik ketiga orang tersebut "normal" setelah pendaratan.
Tiga pesawat, 12 helikopter dan enam kendaraan penyelamat dikerahkan ke area itu untuk memastikan pencarian dan pemulihan cepat bagi awak yang kembali dengan kapsul.
Awak ISS tersebut selanjutnya dievakuasi dari kapsul setelah kesehatannya diperiksa. Mereka akan diterbangkan ke Karaganda menggunakan helikopter dan kemudian dibawa ke lapangan terbang Chkalovsky di Moskow.
Selama misi itu, awak ISS bekerja melepaskan pengangkut antariksa ATV-3 Eropa, memasang dan memindahkan pesawat antariksa Dragon dan menempatkan pesawat antariksa Soyuz-TMA-06M.
Lebih dari 40 penelitian ilmiah dilakukan selama Malenchenko, Williams dan Hoshide berada di orbit.
Menurut laman NASA, penelitian yang dilakukan antara lain meliputi tingkat radiasi di stasiun luar angkasa, efek pencairan glasier dan perubahan musim dalam ekosistem Bumi.
Tim ISS sekarang terdiri atas kosmonot Rusia Oleg Novitsky dan Yevgeny Tarelkin dan seorang astronot NASA, Kevin Ford.
Mereka akan bergabung dengan kosmonot Rusia Roman Romanenko, astronot Kanada Chris Hadfield dan astronot NASA Thomas Marshburn, yang sedang menjalani latihan sebelum peluncuran di dekat Moskow.
Mereka dijadwalkan meluncur bersama Soyuz TMA-07M dari Baikonur di Kazakhstan pada 19 Desember mendatang.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
6 komentar
Tambah komentarsalam kenal dan sukses selalu.. :)
nice inpo, salam kenal
Alhamdulillah Selamat :-) Salam kenal Gan Nice info...
,
Agan-Agan Kira2 ikhlas Tidak Ya Jika Harta Kekayaan orang Indonesia yang sudah lebih dari misal 5 M, di serahkan ke negara dan di salurkan untuk Pengentasan Kemiskinan, serta biaya pendidikan dan kesehatan ? ( yang ikhlas tentunya yg hartanya misal kurang dari 5M,kan aman, heheheeee) just opini.
.....>> Mau Komentar ? SIMAK AJA Langsung Ke TKP <<.......bantu Klik
http://indonesiaku.lintas.me/article/uliearieph.blogspot.com/tiga-aksi-untuk-indonesiaku-sahabat-blogger
Untunglah mendaratnya baik sempat kalau di laut udah gak taw bagaimana ceritanya.
syukurlah kalo selamat :D
.. wachhhhhhh,, baru tau aq pesawat yang kayak gitu. he..86x. oia next time kasih liat donk pesawat^ antariksa nya. mau gak?!? cz aq belum tau nich,, bermacam^ pesawat antariksa ..
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.