Kiamat Maya, Puncak Gunung Diserbu Pengunjung
Pekerja menyelesaikan pembangunan konstruksi bunker perlindungan kiamat, di Utah, AS. |
Astronesia-Pic de Bugarach merupakan gunung di Prancis. Orang yang bercaya dengan
kiamat maya 2012 percaya puncak gunung tadi menjadi satu dari sedikit
tempat di mana orang bisa bertahan hidup dari bencana 21 Desember 2012.
Berdasarkan legenda New Age, puncak bukit itu akan terbuka pada akhir
dunia. Alien muncul menyelamatkan manusia di dekatnya.
Namun, Wali Kota Bugarach Jean-Pierre Delord adalah orang yang tak percaya terhadap kiamat 2012. Dia tak berpikir untuk mencoba menyelamatkan diri. Dia justru mengumumkan polisi akan memblokir orang yang mencoba mencapai puncak gunung itu. "Aku banding ke dunia, tidak datang ke Bugarach."
Tempat bersembunyi lainnya adalah Gunung Rtanj di Serbia. Puncak berbentuk piramida itu dilaporkan mengandung anomali magnetik. Tempat ini telah diserbu pendatang. Darko Jovic, Manajer Hotel Balasevic yang berada di dekatnya, mengakui hotelnya kewalahan akibat membludaknya pengunjung hotel.
"Kamar kami telah dipesan. Orang-orang bahkan menelepon dari Amerika Serikat dan kami harus mengatakan 'Tidak'. Aku bahkan tidak bisa mendapatkan ruang untuk ibu saya sendiri dan adik," kata Darko.
Mitos kiamat 21 Desember 2012 menyebut bumi akan hancur akibat benturan dengan Planet Nibiru atau komet atau melambungnya flare raksasa atau pergeseran kutub. Survei terakhir menujukkan 12 orang Amerika khawatir dengan kiamat itu. Walaupun NASA sudah membantah terjadinya kiamat tadi. Dr David Morrison, seorang astrobiologis di badan antariksa, mengatakan para ilmuwan akan melihat Nibiru atau komet sekarang walaupun berada di balik matahari.
Namun, Wali Kota Bugarach Jean-Pierre Delord adalah orang yang tak percaya terhadap kiamat 2012. Dia tak berpikir untuk mencoba menyelamatkan diri. Dia justru mengumumkan polisi akan memblokir orang yang mencoba mencapai puncak gunung itu. "Aku banding ke dunia, tidak datang ke Bugarach."
Tempat bersembunyi lainnya adalah Gunung Rtanj di Serbia. Puncak berbentuk piramida itu dilaporkan mengandung anomali magnetik. Tempat ini telah diserbu pendatang. Darko Jovic, Manajer Hotel Balasevic yang berada di dekatnya, mengakui hotelnya kewalahan akibat membludaknya pengunjung hotel.
"Kamar kami telah dipesan. Orang-orang bahkan menelepon dari Amerika Serikat dan kami harus mengatakan 'Tidak'. Aku bahkan tidak bisa mendapatkan ruang untuk ibu saya sendiri dan adik," kata Darko.
Mitos kiamat 21 Desember 2012 menyebut bumi akan hancur akibat benturan dengan Planet Nibiru atau komet atau melambungnya flare raksasa atau pergeseran kutub. Survei terakhir menujukkan 12 orang Amerika khawatir dengan kiamat itu. Walaupun NASA sudah membantah terjadinya kiamat tadi. Dr David Morrison, seorang astrobiologis di badan antariksa, mengatakan para ilmuwan akan melihat Nibiru atau komet sekarang walaupun berada di balik matahari.
Sumber: Tempo.co
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.