NASA Siapkan Lampu Tidur Bagi Astronotnya di ISS
ISS |
Astronesia-Masalah sulit tidur di luar angkasa bagi para astronot akan segera
bisa ditanggulangi setelah NASA berencana memasang perangkat lampu
dengan teknologi tinggi di ISS.
Dilansir MSNBC (16/12), lampu berteknologi tinggi ini nantinya akan menggantikan peran lampu pijar di ruangan khusus Astronot Amerika Serikat di ISS. Lampu yang rencananya akan dipasang pada 2016 ini bisa berubah warnanya mengikuti waktu yang ada. Hal ini akan membantu bagi para astronot untuk menyesuaikan diri mereka ketika tidur.
Lampu tersebut akan berganti-ganti warna menjadi kebiruan, putih, dan kemerahan seiring perpindahan waktu. Pemilihan warna ini akan mengontrol kadar melatonin dan melapsonin dalam tubuh sehingga para astronot bisa rileks dan nyaman ketika tidur.
Dilansir MSNBC (16/12), lampu berteknologi tinggi ini nantinya akan menggantikan peran lampu pijar di ruangan khusus Astronot Amerika Serikat di ISS. Lampu yang rencananya akan dipasang pada 2016 ini bisa berubah warnanya mengikuti waktu yang ada. Hal ini akan membantu bagi para astronot untuk menyesuaikan diri mereka ketika tidur.
Lampu tersebut akan berganti-ganti warna menjadi kebiruan, putih, dan kemerahan seiring perpindahan waktu. Pemilihan warna ini akan mengontrol kadar melatonin dan melapsonin dalam tubuh sehingga para astronot bisa rileks dan nyaman ketika tidur.
Selain itu, NASA juga akan memberikan pelatihan bagi para astronot
mereka sebelum diberangkatkan menuju ISS. Pelatihan ini nantinya juga
akan berguna untuk mengantisipasi jet lag dan mempersiapkan
mereka untuk selalu waspada bahkan di saat tidur sekalipun. Latihan ini
nantinya juga akan dikolaborasikan dengan latihan serupa yang dilakukan
di Jepang dan Rusia.
Sekitar setengah dari mereka yang berangkat ke luar angkasa mengalami
masalah ketika akan tidur. Hal ini disebabkan karena bisingnya suara
ISS dan tingginya tingkat karbon dioksida. Diharapkan nantinya
pemasangan lampu seharga USD11,2 juta atau Rp107 miliar ini juga akan
mampu menggantikan peran obat-obatan selama di luar angkasa.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.