LAPAN Merintis Roket Pengorbit Satelit
Ilustrasi roket (Thinkstockphoto) |
Astronesia-Kepala Pusat Teknologi Roket, Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (Lapan) Yus Kadarusman Markis mengatakan, Lapan sedang menyusun
pengembangan roket Indonesia. Indonesia merencanakan untuk meluncurkan
satelit yang mandiri, menggunakan roket peluncur satelit sendiri, di
tahun 2024.
Satelit dengan roket peluncur buatan sendiri akan dapat mewujudkan
kemandirian di bidang penguasaan teknologi antariksa. "Untuk
mengorbitkan mikrosatelit seperti buatan Lapan, dibutuhkan roket tiga
tingkat.
Namun saat ini kemampuan roket Indonesia masih terbatas, jauh
dari itu," ungkap Yus saat acara seminar kedirgantaraan di Banten pada
Selasa (27/11) lalu.
Ia menambahkan, roket harus mampu menempatkan satelit di ketinggian
600 kilometer. Serta berkecepatan hingga 7,9 kilometer per detik.
Pada 2013 mendatang, targetnya akan diuji roket RX-550 satu tingkat.
Apabila sukses, selanjutnya ke peluncuran roket RX-550 dua tingkat pada
2014. Yus menjelaskan pula, tidak ada guru dan tidak ada negara yang mau
berbagi ilmu tentang pembuatan roket.
"Karena itu, ahli-ahli Lapan harus terus melakukan perbaikan dan
pengujian. Selain untuk tujuan damai, roket dapat dikembangkan menjadi
senjata," katanya.
Pengembangan roket Indonesia ini memerlukan dukungan penuh
pemerintah. Antara lain dalam hal membangun fasilitas yang butuh biaya
melebihi anggaran Pusat Teknologi Roket Lapan dan perlindungan hukum
bagi para ahli pembuat roket.
Di samping itu, untuk satelitnya, Indonesia bisa membuat satelit
sendiri walau berukuran kecil, yakni Lapan-TUB-Sat/A1. Sementara satelit
lanjutan, Lapan A2 akan diluncurkan pada Juni 2013 dari Sriharikota,
India Selatan.
Sumber: Nationalgeographic.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.