Peta Gravitasi Ungkap Sejarah Bulan
Peta Gravitasi Bulan |
Astronesia-Satelit kembar Grail milik NASA membuat sebuah peta gravitasi Bulan.
Melalui peta tersebut, para peneliti menemukan sejarah bahwa Bulan serta
beberapa planet lain pernah mengalami tubrukkan yang sangat keras.
Dilansir dari Live Science, Kamis (6/12/2012), peta gravitasi dari satelit Grail mengungkap bahwa permukaan Bulan tampak hampir lumat. Hal yang mengejutkan adalah Bumi, Merkurius, Venus dan Mars juga mengalami tubrukan serupa miliaran tahun silam.
Grail Principal Investigator Maria Zuber berpendapat, penemuan tersebut juga membuka tabir mengenai cara terbentuknya Bulan dan kemungkinan akan membantu ilmuwan lebih memahami adanya kemungkinan menemukan kehidupan di Mars.
Satelit kembar Grail telah memotret banyak sekali struktur besar dan linear di bawah permukaan Bulan. Rentang struktur tersebut bisa mencapai 300 mil atau 480 kilometer. Struktur tersebut merupakan tanggul magma padat yang diselimuti kawah.
Tanggul tersebut hanya dapat terbentuk jika permukaan Bulan melebar dan menciptakan ruang untuk magma. Peristiwa itu akan terjadi bila bagian dalam Bulan makin panas dan melebar.
Hal itu mengindikasikan bukti untuk teori bahwa Bulan berasal dari sebuah tabrakan raksasa. Teori itu mengatakan bahwa sebuah benda seukuran Mars pernah menghantam Bumi pada 4,5 miliar tahun silam dan melontarkan pecahan yang kemudian menjadi Bulan.
Dilansir dari Live Science, Kamis (6/12/2012), peta gravitasi dari satelit Grail mengungkap bahwa permukaan Bulan tampak hampir lumat. Hal yang mengejutkan adalah Bumi, Merkurius, Venus dan Mars juga mengalami tubrukan serupa miliaran tahun silam.
Grail Principal Investigator Maria Zuber berpendapat, penemuan tersebut juga membuka tabir mengenai cara terbentuknya Bulan dan kemungkinan akan membantu ilmuwan lebih memahami adanya kemungkinan menemukan kehidupan di Mars.
Satelit kembar Grail telah memotret banyak sekali struktur besar dan linear di bawah permukaan Bulan. Rentang struktur tersebut bisa mencapai 300 mil atau 480 kilometer. Struktur tersebut merupakan tanggul magma padat yang diselimuti kawah.
Tanggul tersebut hanya dapat terbentuk jika permukaan Bulan melebar dan menciptakan ruang untuk magma. Peristiwa itu akan terjadi bila bagian dalam Bulan makin panas dan melebar.
Hal itu mengindikasikan bukti untuk teori bahwa Bulan berasal dari sebuah tabrakan raksasa. Teori itu mengatakan bahwa sebuah benda seukuran Mars pernah menghantam Bumi pada 4,5 miliar tahun silam dan melontarkan pecahan yang kemudian menjadi Bulan.
Sumber: Okezone.com
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.