NASA Curiosity Rover Menemukan 'Bunga' Pada Permukaan Mars?
 |
| Klik Gambar Untuk memperbesar |
Astronesia-NASA telah merilis serangkaian foto baru yang diambil oleh rover Curiosity yang menunjukkan "bunga" di permukaan Mars.
NBCNews.com melaporkan dalam situsnya menyatakan bahwa foto-foto itu diambil sebagai bagian dari upaya untuk menangkap gambar 360 derajat selama Curiosity melakukan perjalanan melalui Yellowknife Bay di Mars.
New Jersey berbasis jurnalis dan fotografer Ken Kramer telah mengumpulkan foto-foto Curiosity, menambahkan warna untuk memberikan pandangan yang realistis tentang apa yang rover temukan dan lihat di permukaan planet Mars.
Tapi apa yang benar-benar menarik perhatian orang adalah gambar mentah dari raw foto NASA yang satu pembaca di situs Above Top Secret menyebutnya "Bunga di Mars". Pada posting komentar dengan nama akun "Arken," menulis: Albedo (atau Reflektifitas dari cahaya matahari) dari obyek ini sangat tinggi,dan tampilannya tembus pandang serta bentuknya teratur (seperti putik).Ini adalah ANOMALI KEDUA yang terdeteksi oleh Curiosity di kawah Gale. "
Liat Gambarnya di sumber NASA Disini
NBC Alan Boyle menulis bahwa ia pada awalnya diasumsikan bahwa "bunga" itu sebenarnya hanya sepotong plastik yang telah jatuh dari robot penjelajah Curiosity.Sebuah peristiwa serupa juga pernah terjadi pada bulan Oktober.Jadi, Boyle bertanya pada juru bicara NASA Guy Webster.Menariknya, Webster membantah kalau itu adalah teori plastik.Dia menyatakan "Itu tampaknya menjadi bagian dari batu, bukan puing-puing dari pesawat ruang angkasa."
Pada hari Rabu, para ilmuwan mengumumkan bahwa sebuah batu kuno yang melakukan perjalanan dari Mars ke Bumi selama 2 milyar tahun yang lalu tampaknya telah berinteraksi dengan air di permukaan planet itu.
Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah gambar itu menunjukkan sepotong kehidupan organik yang berada di permukaan Mars?
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.