NASA Uji Robot Montir di Luar Angkasa
robot Dextre |
Astronesia-Badan Antariksa National Aeronautics and Space Administration (NASA)
menguji kemampuan robot yang dapat memperbaiki dan mengisi kembali bahan
bakar satelit.
Dilansir MSN, Jumat (25/1/2013), Robotic Refueling Mission (RRM) ciptaan NASA, kembali beroperasi setelah insinyur selesai menganalisis beban dan batas software untuk robot Dextre di stasiun luar angkasa.
Dextre berada di ujung lengan robot besar laboratorium Canadarm2, yang akan melakukan simulasi pengisian bahan bakar. Selain itu, robot juga ditugaskan untuk memperbaiki platform yang ditempatkan di bagian luar stasiun luar angkasa.
Robot telah memulai pengujian pada 14 Januari 2013, namun terkendala lantaran adanya kesalahan software. Modul RRM terdiri dari peralatan yang diperlukan untuk mendemonstrasikan pengisian bahan bakar.
Modul ini telah diluncurkan ke stasiun luar angkasa pada Juli 2011 dengan mengunakan pesawat luar angkasa Atlantis. Peluncuran armada Atlantis yang mengangkut modul RRM, menandakan penerbangan terakhir dalam program pesawat ulang alik yang telah beroperasi selama 30 tahun.
Tujuan percobaan ini adalah untuk menunjukkan kemampuan teknologi robot, yang difungsikan untuk memperbaiki dan mengisi bahan bakar satelit. Sehingga, dengan bantuan robot tersebut, dapat menghemat biaya hingga miliaran dollar untuk mendukung misi luar angkasa jangka panjang.
Dilansir MSN, Jumat (25/1/2013), Robotic Refueling Mission (RRM) ciptaan NASA, kembali beroperasi setelah insinyur selesai menganalisis beban dan batas software untuk robot Dextre di stasiun luar angkasa.
Dextre berada di ujung lengan robot besar laboratorium Canadarm2, yang akan melakukan simulasi pengisian bahan bakar. Selain itu, robot juga ditugaskan untuk memperbaiki platform yang ditempatkan di bagian luar stasiun luar angkasa.
Robot telah memulai pengujian pada 14 Januari 2013, namun terkendala lantaran adanya kesalahan software. Modul RRM terdiri dari peralatan yang diperlukan untuk mendemonstrasikan pengisian bahan bakar.
Modul ini telah diluncurkan ke stasiun luar angkasa pada Juli 2011 dengan mengunakan pesawat luar angkasa Atlantis. Peluncuran armada Atlantis yang mengangkut modul RRM, menandakan penerbangan terakhir dalam program pesawat ulang alik yang telah beroperasi selama 30 tahun.
Tujuan percobaan ini adalah untuk menunjukkan kemampuan teknologi robot, yang difungsikan untuk memperbaiki dan mengisi bahan bakar satelit. Sehingga, dengan bantuan robot tersebut, dapat menghemat biaya hingga miliaran dollar untuk mendukung misi luar angkasa jangka panjang.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.