Curiosity Menyelesaikan Bor Penuh Pertama Di Planet Mars
Lubang dari pengeboran penuh pertama Curiosity, Jumat. |
Astronesia-Untuk pertama kalinya dalam sejarah,manusia telah mengebor sebuah lubang di batu yang terdapat di Mars dan mengumpulkan hasil bubuk pengeboran tersebut untuk di analisis, kata ilmuwan NASA.
Setelah berminggu-minggu perencanaan yang intensif, rover Curiosity Mars melakukan latihan penuh pertama pada hari Jumat, dan NASA menerima gambar pada hari Sabtu yang menunjukkan bahwa prosedur itu sukses.
Curiosity mengebor sebuah lubang sedalam 2,5 inci (6,35 cm) dan lebar 6 inci (1,52 cm) dan diharap mendapatkan penemuan besar yang menjanjikan.
"Ini adalah tonggak prestasi terbesar bagi tim Curiosity sejak mendarat agustus lalu di planet Mars.
Situs yang di bor adalah bagian datar dari batuan Mars yang menunjukkan tanda-tanda bahwa daerah itu pernah terendam air di masa lalu.
Daerah itu disebut Yellowknife Bay,lingkungan di mana bahan organik (blok bangunan kehidupan) mungkin telah tersimpan dan diawetkan lama, pada saat Mars jauh lebih basah dan lebih hangat daripada sekarang ini.
Isi pengeboran sekarang sedang dipindahkan ke dalam sistem pengumpulan internal rover, di mana sampel akan disaring berdasarkan ukuran dan di karantina untuk meminimalkan adanya kontaminasi dari Bumi.Kemudian sampel akan didistribusikan ke dua instrumen yang paling mampu menentukan apa bebatuan mengandung sesuatu yang diharapkan.
Yang pertama adalah Sample Analysis on Mars (SAM), yang memiliki dua oven yang dapat memanaskan bubuk batu mencapai hampir 2000 ° F (1093 ° C) dan melepaskan unsur batu dan senyawa dalam bentuk gas.Gas akan dianalisis oleh instrumen yang dapat mengidentifikasi secara tepat apa yang mereka kandung,yang selama ini terawetkan dengan baik.Para ilmuwan mencari karbon berbasis organik yang diyakini sebagai unsur penting untuk setiap potensi kehidupan masa lalu di Mars.
Bubuk batu tersebut juga akan dibawa ke instrumen Chemistry and Mineralogy (CheMin) untuk menganalisis dan mencari mineral yang dibentuk oleh adanya air pada masa lalu Mars.
"Untuk sampai ke titik membuat lubang di batu di Mars, kami membuat delapan latihan dan lebih dari 1.200 lubang dalam 20 jenis batuan di Bumi," kata Jandura dalam sebuah pernyataan.
Sumber: National geographic
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.