Debu Lubang Hitam Raksasa Kejutkan Para Ilmuwan

menunjukkan lingkungan dari lubang hitam supermasif yang aktif di jantung galaksi NGC 3783 di selatan konstelasi Centaurus.Gambar yang dirilis 20 Juni 2013.
Astronesia-Pengamatan terbaru dari material yang mengelilingi lubang hitam supermasif telah mengejutkan para ilmuwan,mereka mengatakan bahwa apa yang mereka lihat bertentangan dengan teori-teori umum tentang obyek yang kuat.

Para astronom menggunakan Observatorium European Southern Observatory's Very Large Telescope Interferometer (VLTI) di Chile untuk mengamati debu di sekitar lubang hitam supermasif di pusat galaksi NGC 3783, yang terletak puluhan juta tahun cahaya di konstelasi Centaurus.Lubang hitam,kebanyakan terdapat di pusat galaksi yang sering melahap massa yang jatuh ke arahnya dari daerah di sekitarnya.Saat debu masuk kedalamnya,ia melepaskan radiasi kuat yang dapat terlihat dari seluruh alam semesta.

Galaksi NGC 3783
Ketika mengamati pusat NGC 3783, para peneliti berharap menemukan semua debu dalam bentuk donat mengorbit lubang hitam.Tapi sebaliknya,ilmuwan menemukan sejumlah besar material berada di atas dan di bawah donat atau berbentuk Torus.

Debu di dalam donat bersuhu panas, mencapai suhu 1.300 sampai 1.800 derajat Fahrenheit (700 sampai 1.000 derajat Celcius), tapi debu yang telah di tiup menjauh sudah dingin,kata para ilmuwan.Laporan rinci tentang temuan ini di terbitkan pada tanggal 20 Juni Astrophysical Journal oleh penulis utama Sebastian Honig dari University of California, Santa Barbara, dan Kristen-Albrechts-Universität zu Kiel di Jerman, dan rekan-rekannya.

Gambar ini menunjukkan wilayah langit sekitar galaksi NGC 3783 di konstelasi Centaurus.
klik gambar untuk memperbesar

Pengamatan ini menunjukkan bahwa radiasi yang dihasilkan ketika lubang hitam memakan material di sekitarnya,mereka juga mendorong beberapa material ini keluar.Penemuan ini bisa menyebabkan "pergeseran paradigma" dalam pemahaman tentang bagaimana lubang hitam supermasif aktif beroperasi,kata ilmuwan European Southern Observatory dalam sebuah pernyataan.

Para astronom berharap untuk menggunakan temuan baru ini untuk menyusun gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana lubang hitam berevolusi dalam galaksi.




Sebuah instrumen baru yang dikembangkan untuk Very Large Telescope Interferometer yang disebut Matisse akan sangat membantu para ilmuwan untuk mengumpulkan pengamatan lebih rinci dari lubang hitam supermasif.Very Large Telescope Interferometer menggabungkan cahaya dari empat teleskop yang terpisah untuk membuat pengamatan campuran yang sangat rinci.
  
"Saya sekarang benar-benar menantikan Matisse, yang akan memungkinkan kita untuk menggabungkan keempat Teleskop Satuan VLT sekaligus yang memberikan kita data yang jauh lebih rinci," kata Honig.

Sumber : Space.com

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.