Jenis Baru Dari Bintang Variabel Ditemukan

http://astronesia.blogspot.com/
Kelompok spektakuler bintang muda ini adalah gugus bintang terbuka NGC 3766 di konstelasi Centaurus.Menunjukkan 36 bintang dari kelas baru dan tidak dikenal dari bintang variabel. Gambar ini diambil dengan teleskop MPG / ESO 2,2 meter di La Silla Observatory.
Astronesia-Astronom menulis di jurnal Astronomy & Astrophysics mengatakan bahwa mereka telah menemukan jenis baru dari bintang variabel.

Para astronom Swiss menemukan kelas baru dari bintang variabel dengan mengukur variasi waktu dalam kecerahan bintang.Hasil baru ini didasarkan pada pengukuran kecerahan bintang rutin yang mengamati lebih dari tiga ribu bintang di gugus bintang terbuka NGC 3766 selama tujuh tahun.Mereka berhasil mengungkapkan bagaimana 36 bintang dari cluster ini mengikuti pola tak terduga dalam variasi kecil dalam kecerahan mereka pada tingkat 0,1 persen dari kecerahan bintang normal.

Menurut para peneliti, variasi yang diamati memiliki periode antara sekitar dua dan 20 jam. Bintang-bintang ini agak lebih panas dan lebih terang dari Matahari.

"Kami telah mencapai tingkat sensitivitas berkat kualitas tinggi dari observasi, dikombinasikan dengan analisis yang sangat cermat dari data," kata Nami Maulana, pemimpin tim peneliti, "tetapi juga karena kami telah melakukan program pengamatan luas yang berlangsung selama tujuh tahun.

Banyak bintang yang dikenal sebagai variabel karena mereka melakukan perubahan kecerlangan dari waktu ke waktu.Bagaimana kecerahan bintang ini berubah tergantung pada sifat dari interior bintang tersebut.

"Adanya kelas baru dari bintang variabel merupakan tantangan untuk astrofisikawan," kata Sophie Saesen, anggota tim lainnya.

Ini bukan pertama kalinya para astronom mengidentifikasi tipe bintang baru dalam beberapa dekade terakhir.Pada tahun 2006 astronom dari University of Manchester Jodrell Bank Observatory memimpin tim internasional untuk mencari jenis baru objek kosmik yang mengirim kilatan radio.Kilatan ini sangat pendek dan langka, yang berlangsung hanya satu-seperseratus detik.

Sumber : Redorbit 

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

4 komentar

Tambah komentar

alam semesta yang sangat luas

wah ....banyak ilmu astronomi dan perbintangan disini. ijin BM yah mas?

dari sebuah penelitian.dapat aja ya mas...nemuin bintang yg jumlahnya byk di angkasa...salud deh buat mereka... :)

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.