Komet Kuno Membawa Bahan Organik Yang Dibutuhkan Untuk Kehidupan Di Bumi
Astronesia-Asal-usul kehidupan di Bumi diyakini berasal dari tabrakan komet di luar angkasa. Ilmuwan Nir Goldman dari Lawrence Livermore dan peneliti University of Ontario Institute of Technology Isaac Tamblyn meneliti asal-usul kehidupan di Bumi.
Dilansir Scienceagogo, Jumat (7/6/2013), laporan peneliti diterbitkan dalam The Journal of Physical Chemistry A. Mereka menunjukkan bagaimana dampak komet dengan permukaan planet bisa menyediakan pasokan energi terkait reaksi air, ammonia, methanol dan karbondioksida.
"Fluks bahan organik ke Bumi melalui komet dan asteroid selama periode pemboman berat mungkin setinggi 10 triliun kilogram per tahun. Ini memberikan hingga beberapa kali lipat massa yang lebih besar dari organik," tutur Goldman.
Ilmuwan telah menggunakan simulasi dampak peristiwa komet. Mereka menemukan bahwa suhu ekstrem dan tekanan yang dihasilkan bisa menghasilkan komponen organik pembangun kehidupan, seperti protein dan DNA serta RNA.
Goldman juga menjelaskan bahwa komet melewati atmosfer Bumi dan terjadi proses pemanasan secara eksternal. Namun, bagian internal komet dipercaya masih tetap dingin. Kemudian, gelombang kejut bisa menciptakan tekanan intens dan temperatur.
Proses tersebut bisa mempengaruhi reaksi kimia dalam komet sebelum berinteraksi dengan lingkungan planet. Sebuah tabrakan yang terjadi, di mana benda ekstraterestrial dengan kandungan es ini bersentuhan dengan atmosfer planet, maka bisa menghasilkan kondisi termodinamika kondusif hingga sintesis organik.
Proses ini mengakibatkan konsentrasi spesies-spesies organik yang bisa dikirim ke Bumi. "Data ini sangat penting dalam memahami peran komet dalam pembentukan senyawa untuk membangun kehidupan di awal Bumi dan (kemungkinan) planet-planet untuk eksperimen masa depan," jelas Goldman.
Sumber : Okezone
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.