Astronom Temukan Cara Baru Untuk Memetakan Quasar

http://astronesia.blogspot.com/
Quasar di galaksi NGC 7319

Astronesia-Para astronom mengatakan pada Royal Astronomical Society Meeting di St Andrews, Skotlandia pada hari Senin bahwa mereka telah menemukan cara baru untuk memetakan quasar.

Quasar adalah daerah yang sangat berenergi dan bercahaya yang berada di pusat galaksi.Ketika sebuah bintang lewat terlalu dekat dengan lubang hitam raksasa,maka seketika akan dirobek oleh medan gravitasi menghasilkan suar yang sangat cerah yang menandakan bahwa galaksi itu normal.Para astronom mengamati efek ini dan menemukan suar yang berperilaku sangat berbeda dari yang diperkirakan.

Tim menemukan quasar "normal"  yang memudar di atas skala waktu tahun daripada bulan.Tapi mereka mengatakan kejutan terbesarnya adalah bahwa quasar itu tampaknya berada di jarak yang salah.

Para astronom mengukur pergeseran garis pada spektrum quasar untuk menemukan kecepatan di mana mereka bergerak menjauh dari Bumi.Hal ini memungkinkan mereka untuk menentukan jarak objek.Tim menentukan quasar ini berjarak sekitar delapan miliar tahun cahaya jauhnya, sedangkan galaksi yang menjadi tuan mereka berjarak 3,4 miliar tahun cahaya jauhnya.Angka-angka itu sangat berjauhan dan tim percaya mereka melihat sebuah quasar yang jauh dengan sebuah galaksi menjadi latar depannya.Efek ini menghasilkan efek gravitasi lensa yang membuat quasar sebagai latar belakang tampak lebih terang.

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi efek microlensing gravitasi pada quasar jauh
(klik untuk memperbesar)

Metode observasi astronomi digunakan secara luas, membantu para ilmuwan mengamati objek yang sangat jauh.Efek gravitasi lensa ini juga dapat menjadi penyebab quasar "berkedip-kedip" yang terlihat di beberapa quasar.

Profesor Andy Lawrence dari Royal Observatory Edinburgh menunjukkan pengamatan terbaru ini dapat memberikan para ilmuwan cara baru untuk memetakan quasar di langit.

"Ini bisa memberi kita cara untuk memetakan struktur internal quasar dengan cara yang dinyatakan tidak mungkin, karena quasar sangat kecil," kata Lawrence."Sebagai bintang yang bergerak melintasi wajah quasar jauh, seperti pemindaian kaca pembesar di atasnya, mengungkapkan rincian yang seharusnya mungkin untuk dideteksi."

Penelitian ini didasarkan pada apa yang kelompok ilmuwan lain tulis dalam jurnal Physical Review Letters Oktober lalu.Mereka mengatakan quasar bisa membantu para ilmuwan memetakan penyebaran dan struktur alam semesta.Tim ini mampu mengukur pergeseran merah dari quasar untuk membantu mereka menghitung ukuran relatif alam semesta ketika memancarkan cahaya.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.