Astronom Menangkap Citra Redup Komet ISON
Bruce Gary berhasil mengambil citra Komet ISON (c2012 S1) pada pagi hari tanggal 12 Agustus. Komet ini terlihat hampir tidak lebih baik dari musim semi lalu |
Astronesia-Pengamatan baru dari komet ISON menunjukan bahwa pertunjukan komet ini akhir tahun nanti mungkin tidak se-spektakuler seperti yang diharapkan. (Baca disini)
Menurut Sky & Telescope, pencitra amatir Bruce Gary di Arizona telah menjadi astronom pertama yang melihat Comet ISON setelah bersembunyi di balik Matahari untuk periode dua setengah bulan.Gary menunjukkan teleskop 11 incinya ke arah sekitar enam derajat di atas cakrawala fajar timur dan mampu merekam titik kabur komet ini.
Sky & Telescope melaporkan bahwa komet ini memiliki 2 magnitudo lebih redup dari yang diprediksi sebelumnya.
Komet ISON diposisikan untuk memberikan pertunjukan besar musim gugur ini, dengan beberapa prediksi bahkan mengatakan komet akan dapat dilihat di siang hari tanpa menggunakan alat bantu.
Komet ini akan mendekati Matahari pada jarak sekitar 730.000 kilometer dari permukaan Matahari pada bulan November.Para ilmuwan mengatakan komet tersebut memiliki potensi untuk menjadi salah satu komet paling terang dari 50 tahun terakhir.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.