Inilah 4 Cara Menghindari Ancaman Tabrakan Asteroid
 |
| Ilustrasi tumbukan asteroid |
Astronesia-Baru-baru ini Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memperkenalkan teknologi pemetaan terbaru untuk mendeteksi asteroid berbahaya bagi Bumi. Terkini, tim peneliti dari NASA memberi tahu cara-cara yang bisa menyelamatkan Bumi dari asteroid berbahaya.
Kepala Program Near-Earth Object dari NASA, Lindley Johnson, membeberkan 3 cara menghindari asteroid agar tak menabrak Bumi sebagaimana diceritakan dalam film Armagedon. Lindley menjelaskan ketiga cara untuk melakukan hal tersebut lebih banyak menggunakan teknik pembelokan dan teknik peringanan yang dapat mengontrol arah asteroid dalam menjelajah luar angkasa.
Berikut 3 cara untuk menghindari bencana asteroid:
-Cara Pertama
Lindley menyebutkan cara yang pertama adalah dengan meledakan batu besar berbahaya tersebut. "Meledakannya dengan menggunakan penabrak kinetis, yakni alat seperti proyektil atau roket yang bisa meluncur menuju asteroid dan, duaarrr. Ledakan besar yang dihasilkan akan membelokkan arah asteroid," jelas Lindley, Selasa (20/8/2013).
-Cara Kedua
Cara kedua dengan mengirimkan robot sangat besar menuju dan mendarat di asteroid, kemudian menggunakan gravitasi Bumi untuk membelokkannya. Kapal besar itu berfungsi untuk membelokkan arah asteroid menggunakan medan magnet yang berlawanan dengan kutub utara dan kutub selatan Bumi. Dengan demikian, jalur lintasan batu luar angkasa tersebut akan berubah arah.
-Cara Ketiga
Cara ketiga adalah dengan menghancurkan asteroid jadi berkeping-keping dengan menanamkan bom besar pada batu raksasa luar angkasa. Persis seperti dalam film Armagedon.
-Cara Tambahan atau Cara Terakhir
Cara terakhir untuk menghindari asteroid ialah dengan berdoa.
Tim telah jauh-jauh hari mempelajari kemungkinan ini dan mengerjakan proyek-proyek tersebut. NASA telah bekerja sama dan membentuk kelompok peneliti dengan komite Peaceful Uses of Outer Space dari PBB.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.