Blue Moon Malam Ini Mempunyai Banyak Nama (20 Agustus 2013)

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi (bulan tidak benar-benar berubah jadi warna biru ya)

Astronesia-Bulan purnama di bulan ini yang muncul pada hari Selasa (20 Agustus) memiliki banyak nama,bukan hanya Blue moon,tapi Full Sturgeon Moon, the Full Red Moon, the Green Corn Moon dan the Grain Moon.

Bulan purnama ini memenuhi syarat sebagai Blue Moon karena purnama nanti malam adalah purnama ketiga di suatu musim dari empat purnama yang ada (sebagian besar musim hanya memiliki tiga purnama).

Secara teknis, Blue Moon adalah bulan purnama ketiga dalam 1 musim yang memiliki empat bulan purnama.

Nama tambahan bulan itu berasal dari moniker tradisional untuk bulan purnama dari bulan tertentu. Beberapa ratus tahun yang lalu, suku-suku asli Amerika.mencatat setiap musim dengan memberikan nama khusus untuk tiap bulan purnama.Kemudian, pemukim Eropa menambahkan nama mereka sendiri dari kamus untuk bulan purnama.

Bulan purnama Agustus ini disebut juga Full Sturgeon Moon karena ikan besar yang disebut sturgeon paling mudah ditangkap pada saat ini. Nama itu berasal dari suku yang menangkap ikan ini di Perairan seperti Great Lakes dan Danau Champlain.

Nama lain untuk purnama di Bulan ini adalah Full Red Moon,karena cuaca dan kondisi atmosfer selama musim ini sering membuat bulan tampak kemerahan ketika terbit melalui kabut.

Dan akhirnya, karena tanaman tumbuh tinggi pada saat ini,bulan ini kadang-kadang disebut Green Corn Moon dan Grain Moon.

Bulan purnama terjadi rata-rata sekitar 29,5 hari saat bulan berada tepat di seberang matahari dari perspektif Bumi.Hal ini menyebabkan seluruh disk sepenuhnya diterangi dan akan terlihat sebagai lingkaran besar dan terang.

Blue Moon berikutnya akan muncul tahun 2015.

Blue Moon tidak akan menyebabkan bulan berubah warna jadi biru. Blue Moon biasa terlihat biru karena disebabkan oleh gangguan atmosfer Bumi,biasanya disebabkan oleh kebakaran hutan atau letusan gunung berapi.Jelaga dan partikel abu yang tersimpan di atmosferlah yang terkadang bisa membuat bulan berwarna biru.

Bulan juga terlihat kebiruan saat asap akibat kebakaran hutan yang luas di bagian barat Kanada. Fenomena itu terlihat di bagian timur Amerika Utara pada akhir September 1950. Demikian pula saat terjadi letusan gunung Pinatubo di Filipina pada Juni 1991, bulan juga dilaporkan berwarna biru.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.