Ilmuwan Berhasil Menemukan Medan Magnet Paling Kuat Di Alam Semesta
Citra SGR 0418+5729 |
Astronesia-Ilmuwan melalui bantuan teleskop luar angkasa mengklaim telah menemukan fenomena medan magnet terbesar di luar angkasa. Kekuatan medan magnet ini kabarnya 20 triliun lebih kuat ketimbang magnet pada perangkat elektronik.
Dilansir Telegraph, Jumat (16/8/2013), fenomena medan magnet paling kuat di alam semesta berhasil ditemukan. Fenomena tersebut terkait dengan kematian bintang yang memiliki massa setara dengan matahari dan kabarnya menyebar ke seluruh area sepanjang 12 mil.
Bintang yang telah mati ini memiliki kode nama SGR 0418+5729, yang berjarak 6.500 tahun cahaya dari Bumi. Awalnya, bintang tersebut diketahui memiliki kekutan medan magnet yang rendah.
Astronom mengestimasi bahwa bintang mati ini memproduksi medan magnet berkekuatan 20 triliun lebih kuat ketimbang pintu magnet mesin pendingin standar. Bintang mati ini merupakan jenis bintang neutron yang dinamakan 'magnetar'.
Konon, bintang ini bisa memproduksi objek padat ekstrem ketika berotasi dan melepaskan sinar gamma dan sinar-X. SGR 0418 pertama kali ditemukan pada 2009 oleh teleskop luar angkasa Fermi milik badan antariksa Amerika serikat, NASA dan observatorium Koronas-Photon Rusia.
"Sampai sekarang, semua indikasi (mengungkap) bahwa magnetar ini memiliki salah satu medan magnet permukaan terlemah. Namun, kami menduga bahwa SGR 0418 sebenarnya menyembunyikan medan magnet yang jauh lebih kuat, jauh dari jangkauan teknik analisis kami," jelas Andrea Tiengo dari Istituto Universitario di Studi Superiori, Italia.
Tiengo dan timnya menggunakan teknik baru dengan mencari variasi dalam sinar-X yang dilepaskan oleh magnetar ketika berputar. Tim menghitung bahwa SGR 0418 harus memiliki medan magnet lebih dari 1 kuadriliun, atau 1.000 triliun guass. Guass merupakan unit yang digunakan untuk mengukur kekuatan medan magnet.
Sebagai perbandingan, inti besi Bumi diperkirakan memiliki medan magnet berkekuatan 25 guass. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature ini bisa membantu peneliti untuk menemukan magnetar tersembunyi lainnya dan membantu peneliti memperoleh wawasan baru mengenai objek menarik luar angkasa.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.