Struktur "Air Mancur" Di Galaksi Arp 194
Arp 194 |
Astronesia-Teleskop Hubble berhasil mengabadikan sistim galaksi yang berbentuk aneh yang disebut dengan Arp 194.Kelompok yang berinteraksi ini terdiri dari beberapa galaksi,mereka juga membentuk struktur "Air mancur kosmik" yang terdiri dari gas dan debu yang membentang lebih dari 100.000 tahun cahaya.
Komponen Arp 194 yang sebelah atas (utara) muncul sebagai struktur lengan spiral debu yang tidak teratur dari daerah pembentukan bintang biru terang dan setidaknya dua inti galaksi yang muncul untuk berhubungan dan pada tahap awal penggabungan.Sementara galaksi ketiga relatif normal,berbentuk spiral dan muncul disebelah kanan.Di bagian atas Arp 194,ada 3 galaksi yang berinteraksi.
Sementara disebelah bawah (selatan) Arp 194 berisi hanya satu galaksi spiral tunggal yang besar dengan daerah pembentukan bintang birunya.
Namun, fitur yang paling mencolok dari galaksi ini adalah rombongan aliran yang berwarna biru yang terdiri dari bahan yang mengesankan membentang dari arah utara."Air mancur" ini berisi gugus bintang super yang kompleks,masing-masing mungkin berisi puluhan gugus bintang muda.Warna biru dihasilkan oleh panas dari bintang-bintang besar yang mendominasi cahaya dalam setiap cluster.Secara keseluruhan, "air mancur" mengandung jutaan bintang.
Gugus bintang ini mungkin terbentuk sebagai hasil dari interaksi antara galaksi dalam komponen utara Arp 194.Kompresi gas yang terlibat dalam interaksi galaksi dapat meningkatkan tingkat pembentukan bintang dan menimbulkan semburan cemerlang pembentukan bintang di sistem penggabungan.
Resolusi Hubble menunjukkan dengan jelas bahwa aliran material ini terletak di depan komponen selatan Arp 194,yang dibuktikan dengan debu yang membayang di sekitar gugus bintang yang kompleks.Oleh karena itu tidak sepenuhnya jelas apakah komponen selatan benar-benar berinteraksi dengan komponen utara.
Arp 194 terletak di konstelasi Ursa Major, berada sekitar 600 juta tahun cahaya dari Bumi.Sistim ini termasuk sistim interaksi galaksi yang terdekat dengan Bima Sakti.Pengamatan ini diambil pada bulan Januari 2009 dengan Wide Field Planetary Camera 2.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.