Teleskop Hubble Membantu Memecahkan Misteri Evolusi Galaksi
 | |
| Gambar ini menunjukkan 20 galaksi padam - galaksi yang tidak lagi membentuk bintang - yang dilihat oleh teleskop luar angaksa Hubble.Setiap galaksi diidentifikasi dengan tanda di pusat setiap frame. |
Astronesia-Pengamatan baru dari teleskop luar angkasa Hubble telah membantu para astronom memecahkan teka-teki tentang evolusi galaksi.
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah bertanya-tanya mengapa galaksi yang telah berhenti membentuk bintang baru - yang disebut "galaksi padam" - lebih kecil di masa lalu dibanding sekarang.Mereka berpikir,galaksi kuno yang padam akan terus tumbuh dengan menggabungkan galaksi sepupu kecilnya yang ada disekitarnya yang juga telah berhenti memproduksi bintang.
Tapi hipotesis diatas telah dipatahkan oleh sebuah laporan studi baru.
Para peneliti menggunakan observasi dari Survei Hubble Cosmic Evolution (COSMOS), Teleskop Canada-France-Hawaii Telescope dan Subaru untuk memetakan wilayah langit yang berukuran sekitar sembilan kali ukuran bulan purnama.Mereka menggunakan pengamatan untuk membuat video dari galaksi padam seperti yang terlihat oleh Hubble.
Tim tersebut meneliti dan melacak galaksi padam dalam patch ini melalui delapan miliar tahun terakhir dari sejarah alam semesta, akhirnya menemukan bahwa kebanyakan dari mereka tidak tumbuh dari waktu ke waktu melainkan tetap kecil dan padat.
Jadi tampak bahwa produksi bintang hanya dimatikan sebelumnya di galaksi yang lebih tua dibandingkan dengan galaksi yang muda.Para ilmuwan mengatakan ini masuk akal,galaksi membentuk bintang yang lebih kecil di alam semesta awal sehingga mereka akan mencapai pertumbuhan dan tonggak evolusi pada ukuran yang relatif lebih kecil.
Galaksi padam telah menjadi salah satu teka-teki terbesar tentang evolusi galaksi selama bertahun-tahun" kata pemimpin penulis Marcella Carollo yang juga dari Swiss Federal Institute of Technology di Zurich. "Studi kami menawarkan penjelasan sederhana yang mengejutkan dan jelas untuk teka-teki ini.
Teleskop luar angkasa Hubble adalah sebuah kolaborasi NASA dan ESA,teleskop ini telah melakukan lebih dari 1 juta pengamatan ilmiah sejak diluncurkan pada tahun 1990, dan masih kuat sampai saat ini.NASA mengumumkan awal tahun ini bahwa mereka telah memperpanjang operasi sains teleskop Hubble hingga April 2016.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.