Berapa Kecepatan Bumi Bergerak Di Alam Semesta?
Ilustrasi |
AstroNesia ~ Walau kadang kita tak sadari,Bumi yang kita tinggali ini bergerak dengan kecepatan luar biasa di alam semesta. Pergerakannya itu ada yang berputar pada porosnya (Rotasi), ada yang bergerak mengelilingi Matahari (Revolusi) dan bergerak mengelilingi Bima Sakti.
Berikut ini beberapa rincian kecepatan Bumi saat berotasi,berevolusi dan bergerak mengelilingi Bima Sakti :
1. Rotasi Bumi
Bumi berotasi pada sumbunya,akibat pergerakan pada sumbunya, setiap daerah di bumi mengalami siang dan malam, walaupun dengan panjang siang dan malam yang bisa berbeda-beda.
Walau tidak kita sadari,Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan 1.770 km/jam dan menyelesaikan 1 putaran sekitar 23 jam, 56 menit dan 4.091 detik. Sungguh kecepatan yang luar biasa,mobil sport saja tidak ada yang memiliki kecepatan segitu,hehehehe.
2. Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi.
Bumi membutuhkan waktu mengililingi Matahari adalah 365¼ hari. Sepanjang Bumi berevolusi, rotasi bumi tidak selalu tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan berosilasi dengan kemiringan yang membentuk sudut hingga 23,50 derajat terhadap matahari. Sudut ini diukur dari garis imajiner yang membelah kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan garis khatulistiwa. Bumi bergerak mengelilingi Matahari dengan kecepatan 108.000 km/jam.
3. Pergerakan Bumi Mengelilingi Bima Sakti
Para astronom menghitung bahwa Matahari beserta keluarganya di Tata Surya membutuhkan waktu sekitar 226 juta tahun untuk sekali mengelilingi Bima Sakti. Dengan kata lain,terakhir kali Bumi berada di posisi seperti ini di Bima Sakti,Bumi kita masih dikuasai Dinosaurus. Selama Matahari terbentuk,dia baru 20,4 kali mengelilingi Galaksi kita (Matahari terbentuk 4,6 miliar tahun yang lalu).
Karena Matahari berjarak 26.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti, ia harus melakukan perjalanan dengan kecepatan yang mengagumkan sekitar 782.000 km / jam dalam orbit melingkar di sekitar pusat Bima Sakti. Jadi misalnya, dalam 90 detik, kita semua bergerak sekitar 20.000 kilometer (12.500 kilometer) mengorbit di sekitar pusat galaksi.
Sekadar perbandingan, Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan 1.770 km / jam, dan juga bergerak dengan kecepatan 108.000 km / jam mengelilingi Matahari. Diperkirakan bahwa Matahari akan terus membakar hidrogennya selama 7 miliar tahun atau lebih. Dengan kata lain, Matahari kita masih mampu mengelilingi Bima Sakti sebanyak 31 kali sebelum bahan bakarnya habis. Baca disini : Berapa Lama Waktu Yang Diperlukan Matahari Mengorbit Pusat Bima Sakti?
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
10 komentar
Tambah komentarJika bumi berotasi dengan kecepatn lbh dri 100.000 km/jam .. apakah mungkin pesawat yg di gunakan astronot bisa kembali ke bumi dengn kcptn misalkn 24.000 km/jam .. bukankah pergerakan di bumi mngikuti arus udara untuk mnjga kstbiln .. berarti jika kita berada di ruang hampa .. harusnya bumi dan pesawat para astronot saling bergerak menjauh satu sama lain ! Dan bulan pun mengikuti pergerakan bumi dan juga memiliki pergerakan sendiri ... lantas bagaimna mungkin mereka bisa kmbali ke bumi dengan selamat .. mengingat bumi semakin menjauh .. misalkn saja perjalanan ke bulan dri bumi di tempuh dengan jarak 10 hari saja ... bayangkan jika 108.000km × 240 = 25.920.000 km maka itulah jarak yg harus di tempuh ..dn mngkin saja bisa lebih ... kemudian saat kembali ke bumi dg kcptn 24.ooo km/jam ... mungkinkah pesawat tersebut bisa mengejar bumi dg kcpta pergerakan 108.000 km/jam ? .
Ambil contoh kecil saja ... jika di sebuah lintasa lurus dua buah kendaraan melaju dg kcptan 60 km/jam secara berlawanan selama 10 jam . Kemudian salah satu kendaraan tersebut memutar arah kembali ke arah yg berlawanan dari arah sebelumnya untuk mengikuti kendaraan yg ke 2 .masih dengn kcpatan yg sama 60 km/jam ... apakah mungkin mereka akan bisa saling menyusul jika keduanya terus bergerak dengan kcptan yg sama tanpa berhenti ?
Kalau datar mengapa ada 4 musim,dan musim di belahan utara selalu berlawanan dgn selatan?
Test
Hmmmmmmmmmmm,.....
satu pertanyaan dari saya buat para mastah tentang gravitation,.
System nya sama ama daya tarik magnetic?
Klo iya seharusnya benda yang lebih kecil lebih terkena efe kuat gravitasi, tapi ko balon terbang, dan batu diam,.?
Seharus benda yang lebih besar memerlukan daya tarik yang lebih besar., dan jika grafitasi bumi mambu menahan menahan tubuh manusia di permukaan bumi, tapi knapa grafitasi tidak mampu menahan debu dari hembusan angin untuk tetap diam di permukaan ..
Dan coba kamu aplikasikan teori itu ke air laut yang 90% menutupi bumi,.
kan bumi mengelilingi Matahari jadi dalam setahun sekali balik ke asalnya.
Berarti bumi bergerak :
1. Rotasi dengan kecepatan 1.770 km/jam
2. Revolusi dengan kecepatan 108.000 km/jam
3. Mengikuti Matahari bersama-sama mengelilingi galaksi
dengan kecepatan 782.000 km/jam.
Bila Boeing 747 terbang dengan kecepatan maksimal 909 km/jam...mungkinkan pergerakan bumi tersebut dapat terkejar dan dapat mendaratkan pesawat kembali???
Kalau bumi datar berarti bumi diam, matahari yg bergerak.
artinya matahari yang berputar di atas bumi dan ukuran matahari lebih kecil dari bumi, matahari bergerak dari lintasan terdalam (kutub utara) menuju lintasan terluar (antartika). bila posisi matahari dalam lintasan dalam artinya lebih dekat ke benua eropa maka Eropa mengalami musim panas dan australi mengalami musim dingin.
kalau ad dron yg melayang selama satu jam tepat di atas kita .. kira kira bgmana?? dron ny ketinggalan ya??
l
No hand
Repot juga di blog science ada orang bumi datar dikit2 alquran dikit2 tuhan hmmmm...... Dasar ndeso!
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.