Wahana Pemburu Planet Kepler Tidak Dapat Dipulihkan Lagi
Ilustrasi Wahana Kepler |
Astronesia-Wahana antariksa Kepler menghentikan misinya dalam melakukan pencarian planet baru di luar tata surya. Setelah sebulan mengalami kerusakan, peneliti mengatakan Kepler tak bisa diperbaiki secara maksimal.
Kepler adalah wahana antariksa yang memiliki teleskop berdiameter 0,95 meter untuk mencari planet baru yang bisa dihuni manusia di masa datang. Kepler yang diluncurkan empat tahun lalu ini ditugaskan mencari planet yang memiliki sifat dan ukuran seperti Bumi.
Semuanya berjalan lancar hingga akhirnya Kepler mengalami kerusakan pada salah satu roda reaksi yang membuatnya tak bisa melanjutkan misi dengan baik. Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mencoba memperbaiki kerusakan Kepler selama sebulan.
Sayangnya NASA mengambil kesimpulan bahwa Kepler tak akan mungkin bisa bekerja seperti sedia kala dalam melakukan pencarian planet baru. Demikian keterangan seperti dikutip Enggadget, Jumat (16/8/2013).
Meski demikian, bukan berarti misi pencarian planet layak huni di masa depan telah berakhir. Tim peneliti harus mengidentifikasi sedikitnya 3.500 planet di luar sistem tata surya yang berhasil ditemukan oleh Kepler dan disimpan pada perangkat keras di tubuhnya. Perangkat keras ini diharapkan masih dapat berjalan dengan dua roda reaksi tersisa yang dimiliki Kepler.
Dengan upaya perbaikan yang tak mengalami peningkatan, dan sekarang malah ditinggalkan, Kepler tak lagi mungkin untuk melanjutkan misinya. Namun NASA berharap akan menciptakan alat baru untuk menggantikan wahana antariksa pencari planet layak huni ini.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.