Awan Di Exoplanet Mungkin Bisa Menjadi Indikasi Kehidupan Di Luar Bumi
Perbandingan ukuran Kepler 7b (kanan) dengan Jupiter (kiri).
|
Astronesia-Sebuah tim peneliti internasional telah membuat peta awan Kepler 7b, sebuah planet yang jauh di luar tata surya kita, menurut laporan yang diterbitkan oleh The Astrophysical Journal dan Astrophysical Journal Letter.
Para peneliti mengatakan temuan mereka adalah sebuah langkah maju dalam menentukan dimana planet di luar tata surya kita yang dapat menjadi tuan rumah kehidupan.
Kepler 7b mengorbit bintang mirip matahari yang dapat dilihat di rasi Lyra.Planet ini ditemukan oleh teleskop Kepler 3 tahun yang lalu.
Hal yang membuat planet ini sangat menarik bagi ilmuwan adalah adalah kualitas reflektif atmosfernya.Atmosfer planet memantulkan 50% cahaya dan dianggap sangat reflektif.Itu karena planet ini di kelilingi awan yang sangat reflektif.
Melalui pengamatan fase berbeda Kepler 7b saat mengorbit bintangnya,mirip dengan fase Bulan,tim peneliti mampu mengukur awan ini untuk pertama kalinya.Dari pengukuran ini, tim peneliti mampu membangun "fase kurva," yang kemudian merubahnya menjadi peta mentah Timur-Barat planet.
Para peneliti menyimpulkan,dari komposisi peta yang dikombinasikan dengan reflektivitas tinggi atmosfer, tersirat adanya awan.Struktur peta juga mengungkapkan informasi mengenai ukuran partikel awan.Tim mengatakan bahwa pekerjaan mereka merupakan langkah penting untuk belajar tentang pengaruh awan pada atmosfer exoplanets dan menambahkan bahwa pengetahuan ini merupakan prasyarat dalam pencarian kehidupan di luar bumi.
Awan di exoplanets dulunya merupakan hambatan dalam pencarian planet layak huni, namun studi baru ini adalah studi yang pertama untuk menyelidiki awan di planet di luar tata surya kita."Awan adalah sebuah gangguan, karena mereka menghalangi kita untuk melakukan penafsiran yang unik tentang atmosfer exoplanet," kata penulis studi Kevin Heng, astronom dari Center for Space and Habitability (CSH) di Universitas Bern di Jerman.
Mungkin ada ratusan cara menafsirkan komposisi kimia atmosfer planet ketika mencakup lapisan dalam awan. Masalah ini penting dalam pencarian kehidupan di luar tata surya kita, yang dimulai dengan karakterisasi atmosfer exoplanets.
Kepler 7b adalah salah satu dari 5 exoplanet pertama yang di konfirmasi teleskop Kepler,sebuah teleskop besar yang mengorbit Bumi dan sekarang sudah dinyatakan tak bisa lagi beroperasi.Planet ini disebut juga "Hot Jupiter" dan sedikit lebih besar dari planet terbesar tata surya,Jupiter.Planet ini mengorbit bintang induknya Kepler 7 setiap lima hari dari jarak yang sama seperti Venus dari matahari di tata surya kita.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.