Hubble Menemukan Populasi Gugus Bintang Globular Terbesar Yang Pernah Ditemukan

http://astronesia.blogspot.com/
Pandangan baru Abell 1689 via Hubble

Astronesia-Para astronom mempelajari gambar baru dari kluster galaksi masif Abell 1689 yang telah mengungkapkan populasi terbesar gugus bola (globular clusters) yang pernah ditemukan sampai saat ini.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan awal pekan ini di edisi online Astrophysical Journal,Karla Alamo-Martinez dari Pusat Astronomi Radio dan Astrofisika dari National Autonomous University of Mexico bersama rekannya melaporkan temuan ini.

Selanjutnya, Alamo-Martinez dan rekannya menemukan bahwa gugus bola tersebut dapat digunakan sebagai pelacak materi gelap yang handal,NASA menyebutnya sebagai "Penahan yang tak terlihat dimana galaksi di bangun". Kelompok-kelompok bintang ini adalah rumah bagi beberapa bintang tertua di alam semesta,hampir 95 persen pembentukan gugus bola terjadi dalam dua miliar tahun setelah Big Bang.

"Kami menunjukkan bagaimana hubungan antara gugus bola dan materi gelap bergantung pada jarak dari pusat kelompok galaksi" jelas Alamo-Martinez."Dengan kata lain, jika Anda tahu berapa banyak gugus bola dalam jarak tertentu, kami dapat memberikan perkiraan jumlah materi gelap."

Menurut pernyataan NASA, "Saat mengintip jauh di dalam jantung Abell 1689, Hubble mendeteksi cahaya tampak dari 10.000 gugus bola, beberapa sebagai redup karena memiliki magnitude 29,yang terdiri dari 1 miliar bintang yang redup yang tak bisa di lihat tanpa alat bantu.Berdasarkan jumlah tersebut, tim Blakeslee memperkirakan bahwa lebih dari 160.000 gugus bola berkumpul dalam diameter 2,4 juta tahun cahaya. "

Selain itu, objek yang terletak 2,25 miliar tahun cahaya ini adalah objek paling jauh dari jenisnya yang pernah dipelajari.Hubble juga mampu menentukan bahwa sebagian besar gugus bola terbentuk di dekat pusat cluster, yang merupakan rumah bagi sumur yang dalam dari materi gelap.Ketika teleskop ruang mulai bergerak lebih jauh dari inti, para peneliti mengamati lebih sedikit dan lebih sedikit lagi kluster raksasa yang terbentuk,kata NASA menambahkan.

"Para gugus bola adalah fosil pembentukan bintang awal di Abell 1689, dan pekerjaan kami menunjukkan mereka sangat efisien dalam pembentukan di daerah padat materi gelap dekat pusat gugus galaksi," jelas Blakeslee."Temuan kami sesuai dengan penelitian dari gugus bola di galaksi cluster lain, tetapi memperluas pengetahuan kita ke daerah yang lebih tinggi kepadatan materi gelapnya."

Gambar yang ditangkap oleh Hubble juga mengandung beberapa gumpalan cahaya emas, bintang terang dan jauh,serta galaksi spiral halus.Sejumlah "coretan biru elektrik" juga terlihat, mengelilingi galaksi di tengah. Coretan tersebut menunjukkan fenomena kosmik yang dikenal sebagai lensa gravitasi,jelas NASA.

 

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.