Ilmuwan Temukan Bintang Aneh Yang Memiliki Struktur Spiral Raksasa
 |
| Citra bintang SAO 206462 yang menunjukkan cakram spiral yang diambil menggunakan teleskop Subaru |
Astronesia-Pada tahun 2011,peneliti dikejutkan dengan penemuan sebuah bintang yang memiliki lengan spiral menggunakan teleskop Subaru di Hawaii.Bintang ini bernama bintang SAO 206462 yang berjarak sekitar 400 tahun cahaya dari bumi di arah konstelasi Lupus.Dua lengan spiral, didapatkan oleh Teleskop Subaru dan instrumen HiCIAO nya yang muncul dari cakram yang kaya gas di sekitar SAO 206462.Gambar ini adalah gambar pertama yang menunjukkan lengan spiral dalam cakram melingkar (yang berdiameter 14 miliar mil atau sekitar dua kali ukuran orbit Pluto dalam tata surya kita).
Para peneliti pertama kali menduga bahwa cakram spiral ini berupa planet baru yang memiliki orbit dua kali orbit Pluto.Tapi ketika mereka mengambil gambar lebih dekat pada SAO 206462, mereka menemukan tidak ada planet, tapi lengan.Para astronom telah melihat lengan spiral sebelumnya: mereka biasanya ditemukan di galaksi kincir dimana ratusan juta bintang bersama mengorbit di sekitar intinya.Tapi menemukan lengan spiral di sekitar sebuah bintang individu belum pernah terjadi sebelumnya.Lengan ini mungkin menjadi tanda bahwa sebuah planet mungkin terbentuk di dalamnya.
"Simulasi komputer yang rinci telah menunjukkan kepada kita bahwa tarikan gravitasi dari planet dalam disk melingkar itu dapat mengganggu gas dan debu, membuat lengan spiral," kata Carol Grady, seorang astronom di Eureka Scientific, Inc, yang berbasis di NASA Goddard Space Flight center."Sekarang, untuk pertama kalinya, kita melihat fitur dinamis."
Model teoritis menunjukkan bahwa sebuah planet tertanam tunggal dapat menghasilkan lengan spiral pada setiap sisi cakram. Struktur disekitar SAO 206462 tidak membentuk pasangan yang cocok, menunjukkan adanya dua dunia gaib, satu untuk setiap lengan.
Penelitian Grady adalah bagian dari studi internasional lima tahun untuk meneliti bintang yang baru lahir dan planet-planet raksasa menggunakan teleskop Subaru.Dioperasikan oleh National Astronomical Observatory of Japan, Subaru memindai langit dari lokasi hampir 14.000 meter di atas permukaan laut di puncak gunung Mauna Kea Hawaii.
"Kami memperkirakan bahwa umur bintang berusia beberapa juta tahun (Usia yang masih muda untuk Bintang) dan cakram mereka mulai menunjukkan segala jenis bentuk yang menarik" kata John Wisniewski, kolaborator di University of Washington di . Seattle "Kami telah melihat cincin, divot, kesenjangan dan sekarang fitur spiral. Banyak dari struktur ini bisa disebabkan oleh planet-planet yang bergerak di dalam disk. "
Tim peneliti memperingatkan bahwa proses ini tidak berhubungan dengan planet yang mungkin menimbulkan struktur ini.Sampai lebih banyak bukti yang dikumpulkan atau sampai planet itu sendiri terdeteksi,para ilmuwan belum bisa untuk memastikan.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.