NASA Hilang Kontak Dengan Satelit Pemburu Komet Deep Impact
Ilustrasi wahana Deep Impact |
Astronesia-NASA kehilangan komunikasi dengan satelit luar angkasa Deep Impact sejak 8 Agustus, dan kini mereka kehilangan jejak dengan salah satu satelit terbaiknya tersebut.
NASA percaya bahwa masalahnya adalah kesalahan dari piranti lunak yang menyebabkan komputer terus melakukan reboot.
Teknisi NASA kini tengah mencoba mengaktifkannya kembali. Tetapi jika mereka tidak mampu melakukannya dengan segera, ada bahaya nyata bahwa satelit tersebut bakal hilang untuk selamanya.
Jika dugaan tim NASA benar, masalah komputer pada wahana tersebut menyebabkan keberadaanya pada posisi yang tidak tepat karena mempengaruhi daya dorong dan koordinatnya. Sehingga upaya untuk berhubungan kembali dengan Deep Space Impact lebih sulit karena orientasi antena tidak diketahui.
Masalah komputer ini juga berpengaruh
pada rencana untuk mengintai komet Ison yang bakal terlihat di langit
pada musim gugur sebelum 'ditelan' Matahari. Lebih jauh lagi, wahana
yang diluncurkan sejak Januari 2005 ini diperkirakan bakal hilang.
Misi awal Deep Impact setelah
diluncurkan sejak delapan tahun lalu adalah untuk meneliti komet Tempel
1. Tujuh bulan setelah peluncuran, wahana ini berhasil menembakkan
proyektil yang menabrak Tempel 1 dan memungkinkan para ilmuwan NASA
untuk mengumpulkan data tentang komposisi es objek.
Deep Impact telah bepergian hingga jarak 7,58 milyar kilometer dengan sejumlah misi tertentu. Pada 2011, Deep Impact kembali ditargetkan untuk mencegat asteroid (163249) 2002GT yang akan melintas pada 2020.
Sumber : Inilah
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.