Ilmuwan Berhasil Membuat Awan Mars Di Bumi
Citra awan Mars yang terlihat oleh Opportunity di atas Endurance Crater jam 9.30 pagi (waktu Mars) pada 16 November 2004.Awan itu mirip awan cirrus di Bumi |
Astronesia-Para ilmuwan telah menciptakan awan yang mirip seperti awan di planet Mars di bekas reaktor nuklir di Bumi.Awan yang dibentuk berdasarkan kondisi atmosfer Mars dalam ruang setinggi tiga lantai di Jerman setelah peneliti mendongkrak kelembaban 190 persen (hampir dua kali lipat batas yang dibutuhkan untuk awan di planet kita sendiri).
Penemuan ini akan membantu meningkatkan prediksi cuaca di Mars."Banyak model atmosfer Mars sangat sederhana," kata pemimpin penulis Dan Cziczo, seorang profesor kimia atmosfer di Massachusetts Institute of Technology, dalam sebuah pernyataan."Mereka harus membuat asumsi kotor tentang bagaimana bentuk awan: Segera setelah menyentuh 100 persen kelembaban, boom, Anda mendapatkan awan yang terbentuk. Tapi kami menemukan Anda membutuhkan lebih banyak untuk memulai prosesnya. "
Opportunity rover adalah instrumen yang pertama kali awan tipis di ketinggian palnet Mars pada tahun 2004.Dari sudut pandang rover di Meridiani planum, awan itu tampak mengejutkan,seperti awan cirrus di Bumi dan kemungkinan besar terdiri dari air es, kata para peneliti mengatakan pada saat itu.
Tim Cziczo berharap untuk lebih memahami kondisi di mana awan tersebut terbentuk.Sebagian besar percobaan terjadi di bekas reaktor nuklir di Karlsruhe, Jerman yang sekarang digunakan sebagai kamar awan terbesar di dunia.Fasilitas ini disebut Aerosol Interaction and Dynamics in the Atmosphere (AIDA).
Untuk membuat ruangan agar lebih planet Mars,tim Cziczo menghapus semua oksigen kamar dan menggantinya dengan nitrogen dan karbon dioksida, yang membentuk sebagian besar atmosfer planet Mars.Karena Mars sangat berdebu, mereka menambahkan partikel yang mirip dengan yang ditemukan di Planet Merah.
Untuk mengontrolnya,para peneliti menurunkan suhu ke suhu -81 derajat Fahrenheit (-63 Celsius), yang merupakan suhu terdingin di mana awan membentuk di Bumi.Mereka mampu membentuk awan dalam kondisi iklim bumi. Secara bertahap, para peneliti kemudian memindahkan temperatur ke suhu -120 Fahrenheit (-84 Celcius) yang merupakan hari musim panas yang nyaman di Mars.
Tim ini menciptakan 10 awan yang mirip awan di Mars dalam seminggu percobaan dan menganalisis komposisi awan serta mengukurnya dengan sinar laser.Mereka kemudian melakukan enam bulan analisis, di mana mereka menemukan awan Mars memiliki dan embutuhkan kelembaban tinggi.
Tidak ada yang tahu mengapa kelembaban tinggi tersebut menjadi unsur penting.Ruang awan akan segera di renovasi untuk mengakomodasi suhu dingin yang lebih mewakili kondisi Mars. Cziczo mengatakan ia berharap untuk memulai percobaan baru saat musim gugur mendatang.
Hasil dari penelitian ini dilaporkan dalam edisi terbaru Journal of Geophysical Research: Planet.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.