LADEE Berhasil Memasuki Orbit Bulan Ditengah "Shutdown" Pemerintah AS
NASA Lunar Atmosphere and Dust Environment Explorer (LADEE) |
Astronesia-NASA Lunar Atmosphere and Dust Environment Explorer (LADEE) telah selesai menempuh perjalanan panjang menuju orbit bulan. Sistem pendorong LADEE menembak selama empat menit guna memperlambat laju pesawat luar angkasa, sehingga dapat ditangkap oleh gravitasi bulan.
Dua mesin utama dikerahkan pada 9 Oktober dan 12 Oktober untuk menempatkan LADEE dalam orbit di ketinggian 250 kilometer di atas permukaan Bulan. Saat berada di orbit bulan, LADEE bisa memulai pengujian pada instrumen penelitian.
LADEE juga bisa melakukan tes menggunakan peralatan Lunar Laser Communications Demonstration (LLCD). Kemudian, LADEE akan terbang di orbit yang sangat rendah sekira 50 kilometer di atas permukaan bulan.
Aktivitas melayang di atas permukaan bulan ini diperlukan untuk mempelajari atmosfer sangat tipis yang dimiliki bulan. Selain itu, robot juga akan mempelajari pengaruh lingkungan terhadap debu bulan.
Misi tersebut diperkirakan berlangsung sekira 100 hari, yang bergantung dari konsumsi bahan bakar pesawat luar angkasa tersebut. LADEE dirancang dan dibangun oleh NASA Ames Research Center dan berkolaborasi dengan NASA Goddard Spaceflight Center.
LADEE diluncurkan dengan menunggangi roket Orbital Sciences Minotaur V dari NASA Wallops Island Launch Facility di Virginia pada 6 September 2013.
Sumber : Okezone
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.