Model Ungkap Pergerakan Bintang Di Inti Bima Sakti

http://astronesia.blogspot.com/
Ilustrasi bentuk Bima sakti dari perspektif yang sangat berbeda daripada yang kita dapat lihat dari Bumi.Tonjolan pusat muncul seperti bentuk kacang yang bercahaya serta lengan spiral yang terdiri dari bintang dan awan debu membentuk sebuah band sempit.

AstroNesia ~ Baru-baru ini galaksi bima sakti kita sedikit lebih mudah untuk di pahami.Itu karena sekelompok astronom menciptakan peta 3D baru dari bintang-bintang yang berada di pusat Bima Sakti yang menunjukkan tonjolan yang terletak di inti galaksi kita yang lebih jelas dari sebelumnya.

Sebelum gambaran baru ini,secara luas diyakini bintang-bintang di inti galaksi mengorbit dalam bentuk seperti pisang.Namun para ilmuwan yang menerbitkan laporannya dalam journal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society,menawarkan usulan baru tentang bagaimana bintang di inti Bima sakti mengorbit.Para peneliti sekarang percaya bahwa bintang-bintang di inti Bima sakti sebenarnya melintasi langit dalam bentuk orbit seperti angka 8,mirip simbol untuk tak terhingga atau bentuk kacang.

Para ilmuwan memerlukan teori yang paling akurat dari gerak bintang agar dapat lebih memahami gerakan bintang saat ini dan juga bagaimana galaksi terbentuk dan berevolusi.Memahami orbit bintang sentral sangat penting karena dapat membuka wacana baru tentang bagaimana tonjolan galaksi tumbuh dari waktu ke waktu.

Baca juga :  Evolusi Bima Sakti Terungkap Oleh Teleskop Hubble

Wilayah sentral Bima Sakti terdiri dari bar (struktur yang mengandung sejumlah besar bintang yang mengorbit lubang hitam) dan tonjolan. Yang kedua terdiri dari bintang-bintang yang bergerak keluar dari bidang galaksi, dan pengukuran terbaru menunjukkan bahwa itu terus bertambah.

Penelitian baru, yang dipimpin oleh University of Rochester profesor astronomi Alice Quillen, menghasilkan pengembangan model komputer yang memprediksi bagaimana bintang pada inti galaksi akan melakukan perjalanan di sekitar lubang hitam dari waktu ke waktu, dan bagaimana orbitnya akan berubah di bawah pengaruh faktor-faktor yang beragam.

"Sulit untuk melihat kembali masa lalu galaksi kita dan tahu apa yang ada di sana, tapi simulasi dapat memberi kita petunjuk. Menggunakan model ini saya melihat dari waktu ke waktu,resonansi dengan bar,apa yang menyebabkan orbit ini berbentuk khas.Mereka bergerak ke arah luar. Ini mungkin apa yang terjadi di galaksi kita, "kata Quillen.

Menganalisis inti galaksi akan jauh lebih mudah setelah European Space Agency (ESA) meluncurkan misi Gaia nya. Teleskop ini akan menghabiskan 5 tahun di ruang angkasa dan melakukan 70 sapuan penuh langit malam. Misinya adalah untuk memetakan gerakan minimal 1 miliar bintang di Bima Sakti, dan membuat peta 3D dari galaksi.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.