Cassini Buat Mozaik Danau Titan Yang Sangat Rinci
AstroNesia ~ Pejabat NASA bahwa pesawat ruang angkasa Cassini mampu menghasilkan gambar mozaik pemandangan yang sangat rinci dari daerah yang sangat menarik di belahan bumi utara Titan.Wilayah ini dipenuhi dengan danau dan laut yang sangat berbeda dari apa yang ada di Bumi.
Titan adalah tempat paling mungkin di tata surya untuk menemukan kehidupan, kata astrobiologis.Objek ini adalah satu-satunya tempat di luar Bumi yang dapat mendukung cairan di permukaannya, dan dilengkapi dengan atmosfer tebal yang mampu menjadi siklus kimia yang mirip dengan siklus air di planet kita.
Hal utama yang memisahkan Titan dari Bumi dalam hal kelayakhunian adalah kenyataan bahwa Bulan ini di penuhi oleh cairan hidrokarbon cair, termasuk metana dan etana, sedangkan Bumi kita tertutup air.Keberadaan air cair di Titan tidak mungkin karena Titan memiliki suhu 93,7 Kelvin (-179,5 ° C atau -291,1 ° F).
Pada serangkaian terbang melintas yang baru di Titan,pesawat ruang angkasa Cassini mampu menggunakan instrumen radar onboard untuk mengumpulkan serangkaian gambar dari belahan bumi utara Titan, di mana sebagian besar danau hidrokarbon cair dan laut terkonsentrasi.
Gambar mosaik baru mencakup semua danau besar di belahan bumi utara, serta semua lautan. Untuk beberapa daerah, wahana ini sudah memiliki gambar dari sudut yang berbeda, yang dikumpulkan saat terbang melintas sebelumnya.
"Gambar mencakup semua lautan dan sebagian besar danau besar.Termasuk laut terbesar dan terbesar kedua di Titan yang dikenal sebagai Kraken Mare dan Ligeia Mare, dan beberapa danau di dekatnya.
"Meskipun dua dunia ini tidak persis sama,ini menunjukkan kepada kita lebih banyak proses yang terjadi mirip di Bumi saat kami dapatkan pandangan baru ini," katailmuwan. Pandangan baru ini juga memungkinkan peneliti untuk menentukan bahwa Kraken Mare jauh lebih besar dibanding yang diperkirakan sebelumnya, dan juga lebih kompleks.
Menariknya, fokus area Cassini pada penelitian ini memegang 97 persen dari semua hidrokarbon cair di Titan dan ilmuwan masih bingung mengapa hidrokarbon cair terjadi hanya di sini.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.