Kelahiran Lubang Hitam Matikan Transmisi Radio
 |
| Ilustrasi lubang hitam |
AstroNesia ~ Para astronom telah menemukan jenis baru dari bintang yang meledak yang kehabisan semua energinya sebelum runtuh ke dalam lubang hitam.
Para ilmuwan percaya semua ledakan sinar gamma diikuti oleh sisa cahaya radio, sehingga para astronom Australia dari Centre for All-sky Astrophysics (CAASTRO) di Curtin University dan University of Sydney memutuskan untuk bertekat membuktikan teori ini. Sebaliknya mereka menemukan populasi baru ledakan bintang yang mematikan transmisi radio mereka dengan memancarkan satu berkas kuat terakhir dari radiasi sangat energik sebelum mereka mati.
Tim menumpuk 200 pengamatan terpisah di atas satu sama lain untuk menciptakan kembali citra ledakan sinar gamma dalam kualitas yang lebih baik. Namun, mereka tidak menemukan sisa cahaya radio seperti yang diharapkan.
"Dalam makalah penelitian,kami berpendapat bahwa harus ada dua jenis yang berbeda dari ledakan sinar gamma, mungkin terkait dengan perbedaan dalam medan magnet dari bintang yang meledak," kata Dr Hancock. "Semburan Gamma-ray diperkirakan menandai lahirnya sebuah Black Hole atau bintang Neutron - yang keduanya memiliki inti super padat.Tapi bintang Neutron memiliki medan magnet yang kuat (satu juta kali lebih kuat dibandingkan dengan Lubang Hitam) sehingga untuk memproduksi sinar-gamma lebih sulit. "
Peneliti mengatakan mereka percaya bintang-bintang yang runtuh yang akan membentuk bintang neutron memiliki energi tersisa untuk menghasilkan sisa cahaya radio, sementara mereka yang menjadi lubang hitam menguras energi mereka ke dalam satu kilasan gamma-ray akhir.
Para ilmuwan sekarang bekerja untuk mencoba dan menguji teori baru tim ini dan untuk menentukan apakah ada cara lain yang bisa menghasilkan dua jenis semburan berbeda.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.