Misteri Materi Gelap Terungkap?
Kluster galaksi Abell 1689 |
AstroNesia ~ Dark Matter atau materi gelap kabarnya ditemukan pada 2004 oleh peneliti. Materi gelap yang sulit untuk diungkap ini dipercaya merupakan massa energi yang berada di alam semesta. Ahli fisika Christian Beck yang berbasis Queen Mary University of London pernah mengungkap materi gelap tersebut.
Hampir satu dekade lalu, peneliti mulai menelusuri asal usul materi gelap.Menemukan dark matter merupakan salah satu tujuan paling penting dalam astrofisika saat ini. Materi gelap ini dipercaya tinggal pada inti galaksi dan hadir pada gumpalan besar di pusat kelompok Galaksi.
Misalnya, galaksi Bima Sakti dan Andromeda dipercaya menuju inti Virgo Supercluster pada filamen materi gelap. Bentuk materi gelap sulit dipahami karena materi tersebut diyakini mencapai lebih dari 85 persen dari semua materi yang ada di alam semesta.
Efek dari materi gelap ini kabarnya bisa memengaruhi interaksi gravitasi. Peneliti kesulitan untuk membuat materi gelap ini berinteraksi dengan partikel biasa, karena materi gelap hampir mustahil untuk dideteksi.
Peneliti telah mengembangkan detektor yang dibuat selama bertahun-tahun. Sejauh ini, tak satu pun dari instrumen yang mampu mendeteksi bukti keberadaan materi gelap.
Detektor ini diharapkan bisa mengidentifikasi materi gelap saat berinteraksi dengan partikel zat baryon. Beck menyarankan, detektor 'benchtop' kemungkinan lebih bisa diandalkan dalam penelitian materi gelap ketimbang detektor yang lebih besar.
Sumber : Okezone
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.