NASA Merilis Jadwal Fenomena Hujan Meteor 2014 Yang Paling Mudah Diamati

http://astronesia.blogspot.com/
Meteor Geminid 2013 Dan Komet Lovejoy Di Langit Missouri

AstroNesia ~ Tahun baru membawa serta sebuah kesempatan baru untuk menyaksikan fenomena hujan meteor,dan NASA telah merilis daftar hujan meteor 2014 yang paling mudah untuk diamati.

Fenomena hujan meteor ini pertama kali di buka oleh hujan meteor Quadranids,sebuah hujan meteor yang kurang terkenal yang namanya diambil dari konstelasinya yang sekarang sudah punah.Quadranids akan mencapai puncaknya pada dini hari tanggal 3 Januari, yang akan menampilkan sekitar 80 meteor per jam dengan kecepatan lebih dari 25 kilometer per detik.

Nama hujan meteor ini berasal dari Quadrans Muralis,sebuah konstelasi usang yang sekarang merupakan bagian dari Boötes. Titik radiant hujan meteor ini berasal dari ujung utara konstelasi Bootes, yang berarti hanya pengamat yang tinggal di belahan bumi utara akan dapat melihat hujan meteor ini di langit malam.Untungnya Ustream live feed akan menyiarkan peristiwa tersebut secara online di internet.

Dua hujan meteor berbeda akan hadir di bulan April.Hujan meteor pertama adalah Lyrids, yang aktif dari tanggal 16-25 April dan akan mencapai puncaknya pada tanggal 21-22 April.Kemudian akan diikuti oleh Eta Aquarid,yang mulai aktif tanggal 19 April dan mencapai puncaknya tanggal 5-6 Mei.

Lyrids berisi beberapa meteor terang, dan NASA mengatakan bahwa cahaya dari bulan bungkuk akan membuatnya sulit untuk dilihat,sementara langit gelap mungkin akan hadir saat hujan meteor Eta Aquarid untuk memberikan pertunjukan yang baik (setidaknya, di belahan bumi selatan, di mana sebagian besar fenomena ini akan terlihat).

Southern Delta Aquarid akan terlihat dari tanggal 12 Juli-23 Agustus, dengan puncaknya akan melesatkan 20 meteor per jam pada tanggal 28-29 Juli.NASA mengatakan bahwa tahun 2014 harusnya menjadi tahun yang baik bagi hujan meteor ini karena akan terjadi saat new moon.Fenomena ini bagus dilihat dari tempat gelap saat tengah malam.

Kemudian akan ada hujan meteor Perseids,NASA menyebutnya "salah satu hujan meteor terbaik untuk diamati,karena menghasilkan meteor cepat dan cerah yang kadang meninggalkan jejak api di belakangnya.Hujan meteor ini akan aktif dari 17 Juli-24 Agustus dan akan mencapai puncaknya pada 12-13 Agustus. Sayangnya, meskipun reputasinya mantap, NASA mengatakan hujan meteor ini akan kurang terlihat tahun 2014 karena adanya bulan yang hampir purnama.

Hujan meteor selanjutnya akan diisi oleh Orionids, Leonids, dan Geminid.

Orionids aktif dari 2 Oktober - 7 November, mencapai puncaknya pada 21-22 Oktober, dan NASA mengatakan ini harus menjadi "tahun yang menguntungkan" khususnya hujan meteor ini karena tidak akan ada gangguan dari bulan.Orionids dihasilkan oleh dari puing-puing komet Halley.

Leonids akan hadir tanggal 6-30 November dan mencapai puncaknya tanggal 17-18.Kemudian ada Geminid,hujan meteor Geminids adalah hujan meteor terbaik dan yang paling dapat diandalkan dari hujan meteor tahunan menurut NASA."Fenomena ini dianggap salah satu peluang terbaik bagi pemirsa muda yang tidak dapat menunggu sampai larut malam, karena hal itu akan terjadi di sekitar 9 atau 10 malam waktu setempat.Hujan meteor ini mencapai puncaknya tanggal 13-14 Desember.

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.