Cassini Berhasil Tangkap Citra Bulan Yin Dan Yang Saturnus
 |
| Citra bulan Yin dan Yang Saturnus,Iapetus yang berhasil ditangkap Cassini.Gambar diambil pada 30 Agustus 2013. Gambar yang diunggah 16 Januari 2014. |
AstroNesia ~ Sebut saja kosmik Zen.Pesawat ruang angaksa Cassini berhasil mengabadikan simbol Yin dan Yang pada salah satu bulan Saturnus.
Foto baru Cassini tersebut mengambil citra bulan Saturnus, Iapetus yang menunjukkan sisi gelap dan terang seperti fitur berbentuk koma yang memiliki kemiripan yang mencolok dengan simbol yin dan yang dalam filsafat Cina.Gambar dirilis pada bulan Desember, tetapi diambil oleh pesawat ruang angkasa Cassini pada bulan Agustus.
 |
| Taiji, lambang tradisional untuk kekuatan Yin dan Yang |
Beberapa ilmuwan berpikir bahwa dua wajah dari Iapetus disebabkan oleh rotasi lambat bulan, yang berarti bahwa permukaan gelap bulan menyerap lebih banyak panas dan memiliki waktu untuk pemanasan.Setiap material es yang berbaur dengan permukaan panas akan mengubah es menjadi gas dan kemudian jatuh kembali ke daerah dingin, yang berarti bahwa sisi gelap akan lebih gelap sedangkan sisi terang menjadi lebih cerah.
Baca juga : 10 Bulan Paling Menakjubkan Di Tata Surya
Giovanni Cassini yang pertama kali melihat Iapetus tahun 1672. Bulan aneh berbentuk kenari ini memiliki punggung bukit besar yang terletak di sepanjang khatulistiwanya.Kemungkinan besar punggung itu diciptakan oleh dampak raksasa yang melemparkan potongan Iapetus keluar angkasa pada akhir perkembangan planet lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu.
Puing-puing ini mungkin kembali terbentuk di sekitar bulan, menciptakan bulan baru yang mengorbit Iapetus.Akhirnya, gravitasi Iapetus 'merobek bulan tersebut dan puing-puingnya menghujani Iapetus,menciptakan punggung bukit bulan yang khas.
Ada juga kemungkinan bahwa punggungan terbentuk di awal sejarah bulan ketika Iapetus berputar lebih cepat ketimbang sekarang.
Pesawat ruang angkasa Cassini diluncurkan pada tahun 1997 dan berhasil masuk ke orbit disekitar Saturnus pada tahun 2004. Satelit ini diperkirakan akan terus mempelajari Saturnus dan bulan-bulannya hingga 2017,dan akhirnya akn melakukan Kamikaze terjun ke Saturnus.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.