Fitur Bar (Batang) Di Galaksi Spiral Ternyata Mempercepat Proses Penuaan Galaksi
Citra galaksi spiral berbatang NGC 1300 yang diambil teleskop Hubble.Galaksi ini berjarak sekitar 61 juta tahun cahaya dari Bumi dan terletak di konstelasi Eridanus. |
AstroNesia ~ Dengan memanfaatkan Teleskop luar angkasa Hubble dan proyekGalaxy Zoo, ilmuwan dari University of Portsmouth telah menemukan bahwa fitur bar (batang) yang terbentuk dalam galaksi spiral mempercepat proses penuaan galaksi.
Para astronom menemukan bahwa di alam semesta awal - sekitar 8 miliar tahun yang lalu - hanya sekitar 11 persen dari spiral berbatang. Para ilmuwan mempublikasikan hasil temuan mereka dalam Jurnal bulanan Royal Astronomical Society.
Peneliti pascasarjana Tom Melvin dari University of Portsmouth memimpin studi baru ini sebagai bagian dari pekerjaan tesisnya.Dia dan seluruh tim sains Galaxy Zoo menggunakan klasifikasi yang diberikan oleh para ilmuwan warga untuk memilih galaksi spiral di seluruh alam semesta yang akan diteliti.Cahaya dari galaksi terjauh telah menempuh perjalanan delapan miliar tahun untuk mencapai kita, sehingga kita melihat mereka saat mereka muncul delapan miliar tahun yang lalu atau ketika alam semesta memiliki usia lebih muda dari saat ini. Hal ini memungkinkan para astronom untuk mempelajari bagaimana karakteristik galaksi berubah seiring waktu.
Banyak galaksi dengan bentuk spiral (termasukBima Sakti) juga memiliki fitur batang yang terbentuk di pusatnya. Struktur ini terdiri dari bintang dan lengan spiral meluas dari ujung batang.
Kelompok Melvin mempelajari bagaimana sebagian kecil galaksi spiral dengan batang berubah dari waktu ke waktu. Mereka menemukan bahwa 8 miliar tahun lalu hanya 11% dari galaksi spiral yang memiliki batang, tapi 2,5 miliar tahun lalu proporsi ini meningkat dua kali lipat. Hari ini di alam semesta, dua pertiga dari galaksi memiliki batang. Dan semakin besar galaksi, semakin besar kemungkinannya membentuk batang.
Melvin berkata "Ini adalah hasil yang sangat menarik yang telah dimungkinkan oleh kontribusi dan bantuan dari para ilmuwan warga, yang lagi-lagi membantu penelitian astronomi ketika mereka menghabiskan waktu mengklasifikasi galaksi di Galaxy Zoo."
Pekerjaan baru ini juga menyatakan bahwa batang menandakan kedewasaan galaksi spiral dan mungkin memainkan peran penting dalam menonaktifkan pembentukan bintang baru.Untuk beberapa galaksi spiral yang paling besar, ini bisa terjadi relatif awal dalam kehidupan alam semesta.
Dr Karen Masters, juga dari Portsmouth University, dan Project Scientist untuk Galaxy Zoo mengatakan, "Kelihatannya batang benar-benar buruk bagi galaksi spiral.Jika batang tumbuh di galaksi,akan sangat kecil kemungkinannya membentuk bintang baru dan galaksi akan menjadi diam".
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.