Tahun Baru,Sebuah Asteroid Memasuki Atmosfer Bumi
 |
| Prediksi lokasi jatuhnya asteroid 2014 AA |
AstroNesia ~ Para astronom mengatakan bahwa asteroid yang sangat kecil memasuki atmosfer bumi pada tanggal 2 Januari 2014 yang kurang lebih sehari setelah penemuannya..Asteroid ini diberi label objek 2014 AA, karena itu adalah asteroid pertama yang ditemukan tahun ini.
Minor Planet Center mengumumkan bahwa asteroid itu menghantam atmosfer bumi sekitar pukul 05:00 UTC pada tanggal 2 Januari. Itu sekitar tengah malam, dini hari pada tanggal 2 Januari di Timur AS.Asteroid ini berukuran sekitar 1-5 meter diperkirakan telah terbakar di atas Samudera Atlantik, mungkin di lepas pantai Afrika Barat.
Ini kedua kalinya astronom mampu melihat asteroid sebelum menghantam atmosfer bumi. Pertama kalinya terjadi pada tahun 2008, ketika objek yang dikenal sebagai asteroid 2008 TC3 terbakar di atas Sudan di Afrika.
Asteroid tersebut ditemukan oleh Richard Kowalski ketika melakukan survei benda langit dekat Bumi dengan teleskop 60 inchi di fasilitas observasi di Mount Lemmon, Arizona pada tanggal 1 Januari 2014 jam 06:20 UTC (01:20 EST). Astronom lain dengan cepat mengonfirmasi keberadaannya. Sebuah perhitungan orbit asteroid menunjukkan objek itu sangat dekat dengan Bumi, dan semakin dekat.
Menurut astronom Pasquale Tricarico, asteroid itu mendekati Bumi dari sisi malam. Namun, kata dia, ada ketidakpastian besar atas waktu dan lokasi masuknya asteroid ini ke atmosfer , karena hanya ada 7 pengamatan yang dilakukan saat asteroid itu masih terlihat.
 |
| Tampilan animasi dari asteroid 2014 AA saat memasuki atmosfer Bumi. |
Tidak ada kerusakan yang terjadi dari fenomena ini. Namun peristiwa tersebut menggarisbawahi untuk berhati-hati pada asteroid dekat Bumi.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
2 komentar
Tambah komentarjatuhnya dimana tuh ditengah laut ?
iya gan... jtuh di Samudera Atlantik, di lepas pantai Afrika Barat.
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.