Kapal Kargo Rusia Berhasil Merapat Di ISS
 |
| Kapal kargo milik Rusia terlihat mendekati ISS |
AstroNesia ~ Sebuah pesawat kargo antariksa tak berawak miliki Rusia berhasil merapat hari ini di ISS untuk memberikan pasokan pada awak yang ada di dalamnya.
Pesawat yang bernama Rusia Progress 54 merapat sekitar enam jam setelah peluncurannya.Dia diluncurkan menggunakan roket Soyuz dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.Kapal kargo ini memuat 2,8 ton suku cadang dan barang lain untuk awak Ekspedisi 38 yang saat ini berada di ISS.
Para penghuni ISS selalu menantikan kedatangan kapal kargo "karena biasanya ada beberapa buah-buahan segar untuk awak kapal juga," kata juru bicara NASA Kyle Herring.Progress 54 mengantarkan 1.764 lbs (800 kilogram) propelan,2.897 lbs (1.314 kg) suku cadang,926 lbs. (420 kg) air dan 110 lbs (50 kg) oksigen.Progress 53 merapat pada modul Zvesda di ISS.
Saat ini,ISS di huni oleh kru ekspedisi 38 yang berjumlah 6 orang,mereka adalah :
-Kosmonot Rusia
- Mikhail Tyurin
- Sergey Ryazanskiy
- Oleg Kotov
- Rick Mastracchio
- Mike Hopkins
Kotov, Ryazanskiy dan Hopkins dijadwalkan akan kembali ke Bumi menggunakan pesawat ruang angkasa Soyuz pada Bulan Maret 2014, sementara Mastracchio, Wakata dan Tyurin dijadwalkan untuk meninggalkan stasiun pada bulan Mei 2014.
Keanehan Di ISS?
Keanehan kembali terlihat di sekitar ISS saat seorang pemerhati UFO yang bernama Streetcap1 menonton livestreaming ISS.Livestreaming ini menggunakan kamera yang terpasang pada ISS.Dia melihat sebuah objek asing merapat di ISS.
 |
| Objek asing yang terlihat merapat di ISS |
Jika anda berminat menonton livestreaming ISS dan siapa tahu kalian juga bisa menemukan keanehan-keanehan yang ada di sekitar orbit Bumi. Buka halaman ini untuk melihat livestreaming dari ISS http://www.nasa.gov/multimedia/nasatv/iss_ustream.html
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.