Mengintip Kedalam Asteroid : Astronom Ungkap Struktur Dalam Asteroid

http://astronesia.blogspot.com/
Pengukuran ini diambil oleh New Technology Telescope (NTT) di European Southern Observatory (ESO) yang dikombinasikan dengan model topografi permukaan asteroid Itokawa yang mengungkapkan bahwa bagian yang berbeda dari asteroid ini memiliki kerapatan yang berbeda.Bentuk model ini berdasarkan pandangan wahana Hayabusa

AstroNesia ~ Dengan menggunakan New Technology Telescope (NTT) di European Southern Observatory (ESO),para astronom berhasil mengungkapkan bahwa asteroid memiliki struktur internal yang sangat bervariasi.

Para astronom menggunakan instrumen ini untuk melihat bagian yang berbeda dari asteroid Itokawa, yang menjadi sasaran pesawat ruang angkasa Hayabusa Jepang pada tahun 2005.Wahana ini mengambil sampel asteroid tersebut untuk pertama kalinya dan mengirimnya kembali ke Bumi.

http://astronesia.blogspot.com/
Bentuk aneh asteroid Itokawa.Gambar ini berasal dari pesawat ruang angkasa Jepang Hayabusa saat melakukan pendekatan pada tahun 2005. Gambar ini dirilis 5 Februari 2014.

Menurut pengamatan terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Astronomy & Astrophysics, bagian yang berbeda dari Itokawa memiliki kerapatan yang berbeda. Dengan mempelajari lebih banyak rahasia di bawah permukaan asteroid,kita bisa mengungkapkan misteri tentang apa yang terjadi ketika objek seperti ini saling bertabrakan di Tata Surya. 

Tim membuat pengukuran yang tepat selama pengamatan, mengukur kecepatan di mana asteroid ini berputar dan bagaimana tingkat putarannya berubah dari waktu ke waktu.Mereka juga mengkombinasikan pengukuran ini dengan karya teoretis baru tentang bagaimana asteroid memancarkan panas.

Efek Yarkovsky-O'Keefe-Radzievskii-Paddack (YORP) adalah efek yang terjadi ketika cahaya yang diserap dari Matahari dipancarkan dari permukaan objek dalam bentuk panas.Ketika bentuk asteroid tidak teratur,panas yang dipancarkannya juga akan tidak merata,menciptakan torsi kecil pada objek itu dan mengubah tingkat perputarannya.

Para astronom menemukan bahwa efek YORP perlahan-lahan mempercepat tingkat putaran asteroid Itokawa.Perubahan periode rotasi asteroid ini kecil,berbeda dari perkiraan sebelumnya dan hanya dapat dijelaskan jika dua bagian dari bentuk asteroid ini memiliki kerapatan yang berbeda.

"Kita bisa melihat bahwa Itokawa memiliki struktur yang sangat bervariasi - temuan ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam pemahaman kita tentang objek berbatu di tata surya," kata Stephen Lowry, dari University of Kent, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Sebelum penelitian ini, sifat interior asteroid hanya bisa ditentukan dengan menggunakan pengukuran kepadatan berat keseluruhan.Pengamatan Itokawa telah menimbulkan spekulasi mengenai pembentukannya.

"Menemukan bahwa asteroid ini tidak memiliki interior homogen akan mempunyai implikasi yang luas, terutama untuk model pembentukan asteroid biner. Hal ini juga bisa membantu untuk mengurangi bahaya tabrakan asteroid dengan Bumi, atau dengan rencana melakukan perjalanan objek-objek berbatu di masa depan, "kata Lowry dalam sebuah pernyataan.

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.