Jadwal Fenomena Astronomi Di Bulan April 2014
Ilustrasi |
AstroNesia ~ Berikut ini adalah beberapa even atau fenomena astronomi yang akan terjadi bulan April 2014
1. Oposisi Mars (8 April 2014)
Planet merah akan berada di posisi terdekatnya dengan Bumi (92.390.000. Km dari Bumi) dan wajahnya akan sepenuhnya diterangi oleh Matahari. Ini adalah waktu terbaik untuk melihat dan memotret Mars. Sebuah teleskop kelas menengah akan memungkinkan Anda untuk melihat beberapa detail gelap di permukaan orange planet ini. Atau bahkan anda bisa melihat salah satu es putih di kutub Mars.
2. Bulan Di Apogee [Terjauh] (8 April 2014)
Bulan mencapai titk terjauhnya dari Bumi pada jarak 404.503 km dari Bumi.
3. Bulan Purnama (15 April 2014)
Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga Bulan akan sepenuhnya terang seperti yang terlihat dari Bumi.
4. Gerhana Bulan Total (15 April 2014)
Sebuah gerhana bulan total terjadi ketika Bulan melewati bayangan gelap bumi, atau umbra. Selama gerhana jenis ini, Bulan secara bertahap akan terlihat lebih gelap dan kemudian menjadi warna merah berkarat atau darah. Gerhana akan terlihat di sebagian besar Amerika Utara, Amerika Selatan dan Australia.
5. Hujan Meteor Lyrid (22-23 April 2014)
Lyrids adalah hujan meteor dengan intensitas sedang , biasanya memproduksi sekitar 20 meteor per jam . Bulan akan menjadi masalah tahun ini , karena cahayanya menggangu pengamatan . Meteor ini bersumber dari Komet Thatcher 18.611 . Tampilan terbaik untuk melihatnya adalah mencari lokasi gelap setelah tengah malam . Meteor akan memancar dari konstelasi Lyra , tetapi dapat muncul di mana saja di langit .
6. Bulan Berada Pada Titik Terdekat [Perigee] (23 April 2014)
Bulan mencapai perigee, titik terdekat dengan Bumi: 369.765 km dari Bumi.
7. Bulan Baru (29 April 2014)
Bulan akan berada di antara Bumi dan Matahari,dan tidak akan terlihat dari Bumi. Ini adalah kesempatan bagus untuk mengobservasi objek luar angkasa karena tidak adanya cahaya bulan yang mengganggu.
8. Gerhana Matahari Annular (29 April 2014)
Gerhana Matahari annular terjadi saat Bulan terlalu jauh dari Bumi untuk menutupi Matahari sepenuhnya . Hal ini menghasilkan sebuah cincin cahaya di sekitar bulan yang gelap.Korona matahari tidak terlihat selama gerhana matahari annular. Gerhana akan dimulai di pantai Afrika Selatan dan bergerak di atas Antartika dan pantai timur Australia.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.