Studi Baru : Setiap Katai Merah Di Alam Semesta Di Huni Setidaknya Satu Exoplanet
Ilustrasi sebuah exoplanet mengorbit bintang katai merah |
AstroNesia ~ Bintang kerdil merah (Red Dwaft) menghuni setidaknya tiga perempat dari seluruh bintang di alam semesta. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa hampir semua kerdil merah memiliki planet yang mengorbit mereka.
Sebuah tim astronom dari Inggris dan Chile telah mengidentifikasi tiga planet baru super-Bumi di zona habitasi antara delapan planet baru yang ditemukan mengorbit dekat bintang kerdil merah.Studi mereka, yang akan diterbitkan dalam Pemberitahuan Bulanan Royal Astronomical Society menunjukkan bahwa hampir semua kurcaci merah,yang terdiri dari tiga perempat dari bintang di alam semesta, memiliki planet yang mengorbit mereka.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa zona layak huni super-Bumi (di mana air cair dapat eksis dan membuat mereka menjadi kandidat untuk mendukung kehidupan) mengorbit setidaknya seperempat kurcaci merah.
Hasil ini baru telah diperoleh dari analisis data dari dua survei planet presisi tinggi yakni HARPS (High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher) dan UVES (Ultraviolet and Visual Echelle Spectrograph) yang keduanya dioperasikan oleh European Southern Observatory di Chile. Dengan menggabungkan data, tim ini mampu mendeteksi sinyal yang tidak cukup kuat untuk dilihat secara jelas jika menggunakan salah satu instrumen saja.
Untuk menemukan bukti keberadaan planet-planet ini, para astronom mengukur berapa banyak bintang "bergetar" di ruang angkasa karena dipengaruhi oleh gravitasi planet. Saat sebuah planet yang tak terlihat mengorbit sebuah bintang yang jauh, tarikan gravitasinya menyebabkan bintang induknya untuk bergerak maju mundur di ruang angkasa. Goyangan periodik ini terdeteksi dalam cahaya bintang
Planet-planet baru telah ditemukan di sekitar bintang antara 15 dan 80 tahun cahaya dan mereka memiliki periode orbit antara dua minggu dan sembilan tahun cahaya dari Bumi.Ini berarti mereka mengorbit bintang induknya pada jarak mulai dari sekitar 0,05 sampai 4 kali jarak Bumi-Matahari (AU) - 149 juta kilometer (93 juta mil).
Penemuan ini menambah delapan sinyal exoplanet baru dengan total sebelumnya 17 planet yang sudah dikenal di seluruh bintang katai bermassa rendah seperti itu. Makalah ini juga menyajikan sepuluh sinyal lemah yang memerlukan tidak lanjut penelitian.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.