Teleskop Hubble Tangkap Citra Baru Komet Siding Spring Yang Siap Menyerang Mars
AstroNesia ~ Sebuah komet yang siap melintas sangat dekat dengan Mars akhir tahun ini kini terlihat meledakkan dua jet debu ke ruang angkasa. Teleskop Hubble menangkap citranya.
Foto terbaru Komet Siding Spring ditangkap pada 11 Maret oleh teleskop Hubble menunjukkan apa yang tampak seperti dua jet debu yang berasal dari inti benda dingin itu. Komet ini membuat jalan menuju bagian dalam tata surya dan akan bertemu dengan Mars pada tanggal 19 Oktober,dimana ia akan melintas sangat dekat dengan planet itu pada jarak sekitar 84.000 mil (135.185 kilometer) - sekitar sepertiga jarak antara bumi dan bulan.
Pengamatan baru Hubble,bersama dengan gambar baru lainnya dari Komet ini diambil oleh teleskop ruang angkasa pada 21 Januari dan 29 Oktober, membantu para ilmuwan mempelajari rincian penting tentang komet ini, seperti sumbu rotasi inti dan kecepatan di mana Siding Spring mendepak debu. NASA merilis foto Hubble komet baru hari ini (27 Maret).
"Ini adalah informasi penting yang kita butuhkan untuk menentukan apakah dan sampai sejauh manakah butir debu dalam koma dari komet ini akan mempengaruhi Mars dan pesawat ruang angkasa di sekitar Mars," kata Jian-Yang Li, dari Planetary Science Institute di Tucson, Arizona, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Gambar baru Hubble ini diambil ketika Komet Siding Spring berjarak 353 juta mil (568 juta km) dari Bumi. Pendekatan terdekat komet ke planet kita akan terjadi pada 25 Oktober, ketika itu,ia berjarak 130 juta mil (209 juta km) dari Bumi - mungkin terlalu jauh untuk dilihat dengan mata tel**jang.
Para ilmuwan masih tidak yakin berapa banyak ancaman yang ditimbulkan oleh Komet Siding Spring bagi wahana antariksa yang ada di orbit Mars seperti Mars Reconnaissance Orbiter dan Mars Odyssey. Mereka harus mulai mendapatkan ide yang lebih baik pada bulan April dan Mei, saat komet semakin dekat dengan Matahari dan mulai mencurahkan lebih banyak material.
Para pejabat NASA telah mengatakan bahwa mereka tidak khawatir terhadap rover yang ada di permukaan Mars seperti Opportunity dan Curiosity. Meskipun atmosfer Mars hanya setebal 1 persen dari atmosfer Bumi, itu masih cukup kuat untuk mencegah debu komet mencapai permukaan planet, kata mereka.
Komet Siding Spring mempunyai nama resmi C/2013 A1 (Siding Spring), dan ditemukan pada Januari 2013 oleh pemburu komet veteran Robert McNaught di Observatorium Siding Spring Australia. Para ilmuwan menduga komet ini membuat perjalanan pertamanya ke tata surya bagian dalam dari pabrik komet yang jauh yang dikenal sebagai Awan Oort. Komet ini tidak akan melewati jalan ini lagi selama juta tahun atau lebih.
Fenomena ini masuk dalam 8 Fenomena Astronomi Paling Menakjubkan Tahun 2014 Versi AstrĂ˜nesia
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.