Wahana Pemburu Komet Rosetta Mengirim Gambar Target Pertamanya Ke Bumi
Wahana Rosetta mengambil gambar pertama targetnya Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko menggunakan kamera wide-angel |
AstroNesia ~ Wahana Rosetta milik Badan Antariksa Eropa (ESA) berhasil gambar pertama dari komet 67P/Churyumov-Gerasimenko sejak terjaga awal tahun ini.
Rosetta bangun dari hibernasi panjangnya pada bulan Januari, dan sejak itu insinyur ESA telah mempersiapkannya untuk bertemu dengan komet. Wahana ini mengambil "cahaya pertama" gambar minggu lalu menggunakan kamera Optical, Spectroscopic and Infrared Remote Imaging System (OSIRIS).
OSIRIS adalah salah satu dari 11 instrumen sains yang ada pada Rosetta yang akan membantu para ilmuwan mengungkap rincian tentang permukaan komet, atmosfir dan lingkungan plasma. Pesawat ruang angkasa ini telah melakukan perjalanan melalui ruang angkasa selama 10 tahun dan akan tiba di komet itu pada bulan Agustus.
Wahana Rosetta mengambil gambar pertama targetnya Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko menggunakan kamera narrow-angel |
Rosetta saat ini berjarak lebih dari 3 juta mil jauhnya dari komet, sehingga objek itu sulit ditangkap oleh kamera. ESA mengatakan bahwa setidaknya butuh 60-300 eksposur kedua dengan kamera wide-angle dan narrow-angle untuk mendapatkan gambar komet 67P/Churyumov-Gerasimenko ini. Setelah mengambil gambar ini,data membutuhkan perjalanan setidaknya 37 menit melintas ruang angkasa untuk mencapai Bumi.
"Akhirnya,dengan melihat target kami setelah perjalanan 10 tahun melintasi ruang adalah perasaan yang luar biasa," kata Kepala Penelitian OSIRIS Holger Sierks dari Max Planck Institute for Solar System Research di Jerman, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Gambar-gambar pertama yang diambil dari jarak yang begitu besar menunjukkan kepada kita bahwa OSIRIS siap untuk memulai petualangan.
ESA mengatakan bahwa Rosetta saat ini pada lintasan yang akan melewati komet pada jarak sekitar 31.000 mil. Insinyur akan melakukan serangkaian manuver kritis yang dimulai pada Mei secara bertahap akan mengurangi kecepatan relatif Rosetta terhadap komet ini untuk membantu mendapatkan lintasan yang benar.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.