Bukti Air Kuno Di Mars Ditemukan Di Foto Tua Spirit

http://astronesia.blogspot.com/
Tonjolan Comanche, terlihat dalam mosaik gambar kamera panorama dari Mars rover Spirit, memegang bukti mineralogi untuk sebuah danau kuno di Kawah Gusev.

AstroNesia ~ Perburuan untuk mencari sumber air kuno di Planet Merah mungkin baru di mulai,namun sekelompok ilmuwan Mars melihat adanya tanda-tanda air di salah satu foto tua Mars yang diambil oleh NASA Spirit,salah satu dari dua rover yang mendarat di permukaan Mars satu dekade lalu. Mereka menemukan bukti mengenai keberadaan air kuno di dalam kawah di mana rover mendarat. 
 
Spirit mendarat di Kawah Gusev yang berdiameter 100 mil
dan para ilmuwan sejak saat itu telah mencoba untuk menentukan apakah kawah itu sendiri adalah rumah bagi badan air. Steve Ruff, seorang profesor di Arizona State University’s Mars Space Flight Facility in the School of Earth and Space Exploration, percaya kawah tersebut memang menyimpan sebuah danau kuno yang mungkin memiliki siklus air "datang dan pergi" lebih dari sekali.

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Geology edisi April 2014 ,Ruff dan rekan-rekannya mengatakan Gusev Crater adalah kandidat yang sempurna untuk mencari bukti air kuno. Bila dilihat dari orbit, pinggiran selatan kawah Gusev, dengan rim selatan terlihat seperti di terobos oleh alur sungai yang berkelok-kelok,seperti yang biasa terlihat di danau Bumi. Salah satu instruksi misi utama Spirit adalah mempelajari batuan di dalam kawah tersebut, namun ilmuwan menggaruk-garuk kepala mereka ketika bukannya batuan sedimen yang ditemukan di dasar danau,melainkan batuan vulkanik.

Anehnya,dataran Columbia Hills yang memiliki tinggi 300 kaki yang terletak 2 mil jauhnya ditemukan mengandung bukti air kuno. Setelah tiba di lokasi, Spirit menemukan bahwa batu-batu kuno disitu telah diubah oleh air, meskipun fakta bahwa tidak ada sedimen danau yang  telah ditemukan di situs ini. Apa yang mereka lakukan adalah menemukan bukti aktivitas hidrotermal - mirip dengan mata air panas Yellowstone di Bumi.

Tetapi bukti aktivitas hidrotermal ini tidak bertahan, menurut analisis baru oleh Ruff dan rekan-rekannya. Pada tahun 2010, Ruff bekerja dengan timnya untuk mengungkap sumber yang luar biasa kaya magnesium besi mineral karbonat dalam batuan tonjolan di Columbia Hills, yang dikenal sebagai Comanche. Meskipun mineral karbonat awalnya dikaitkan dengan aktivitas hidrotermal, poin analisis baru ini sama sekali berbeda.

"Kami melihat lebih dekat pada komposisi dan pengaturan geologi dari Comanche dan tonjolan batu terdekat Ada bukti yang kuat bahwa air suhu rendah di permukaan membawa karbonat ke Comanche di banding air panas yang naik dari dalam interior Mars, "ujar Ruff dalam sebuah pernyataan.

Para ilmuwan mengatakan Comanche dimulai sebagai deposit abu vulkanik yang dikenal sebagai tefrit yang awalnya menutui Columbia Hills dan dataran yang berdekatan. Material ini berasal dari letusan gunung api di suatu tempat di dalam atau di sekitar Gusev, kata Ruff menjelaskan.

Akhirnya, kawah tersebut dipenuhi dengan air banjir dari lembah besar yang membobol tepi selatan kawah. Banjir ini tampaknya telah genangan cukup lama untuk mengubah tefrit,menghasilkan larutan asin. Setelah air garam menguap, mineral karbonat ditinggalkan. Makanya daerah tersebut di penuhi batuan karbonat.

"Danaunya tidak harus besar," kata Ruff. "Columbia Hills berdiri 300 kaki, tetapi mereka berada di bagian terendah dari kawah Gusev. Jadi air dalam yang menutupi kawah tidak diperlukan. "

Seperti yang terlihat hari ini, Columbia Hills muncul sebagai sebuah pulau dataran yang lebih tua yang dikelilingi oleh arus lava muda, menjelaskan Ruff.


"Comanche dan batuan tonjolan tetangganya yang  bernama Algonquin adalah sisa-sisa yang lebih tua dan memiliki kandungan tefrit lebih banyak. Angin telah mengikis sebagian besar deposito itu, juga membawa pergi banyak bukti untuk sebuah danau kuno, "tambahnya.

Spirit telah memberikan para ilmuwan data ilmiah yang sangat banyak itu kini terdiam (mengalami kerusakan) di permukaan Mars pada Maret 2010 dan belum mendengar kabarnya sejak saat itu. Namun, sebagian besar dari Kawah Gusev dan Comanche belum diselidiki dan Ruff ingin melihat wilayah tersebut dengan lebih rinci dengan robot penjelajah Mars masa depan NASA yang saat ini sedang dikembangkan.

NASA sedang mengevaluasi tempat pendaratan untuk rover terbarunya, yang akan diluncurkan pada 2020, dan Ruff berkata bahwa kawah Gusev layak menjadi pertimbangan serius.

Misi Mars Rover 2020 akan menjadi sejarah karena rover ini dapat mengirim sampel permukaan Mars ke Bumi. 

Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi

Blog ini adalah sajian berita Sains dan Teknologi yang kami kutip dari berbagai Sumber, jika anda menyukai dan mau dapatkan Update berita terbaru, harap ikuti blog ini dengan memasukan Email anda atau mengikuti Twitter/Facebook, dengan begitu anda secara otomatis akan mendapatkan Update Berita terbaru disini.


Share This Article Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Recommendation News close button
Back to top

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.

Thanks For Your Comment Here
Powered by Blogger.