Citra Badai Debu Di Cina Terlihat Dari Luar Angkasa
Sebuah badai debu besar berderap ke timur di sepanjang perbatasan China-Mongolia pada tanggal 23 April 2014. |
AstroNesia ~ Cina Utara terkenal karena badai debu yang kadang-kadang bisa merubah Beijing menjadi kota kabut kuning. Sebuah citra satelit baru menunjukkan salah satu badai ini dari atas.
Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) yang dipasang pada satelit NASA Aqua and Terra menangkap citra ini pada tanggal 23 April. Badai pasir ini menyerang kota Dunhuang di China utara, merubah langit menjadi warna kuning-oranye dan memaksa warga untuk mengenakan masker.
Badai debu sangat umum di China utara dan Mongolia. Mereka punya julukan Asian Dust. Sekitar 60 persen badai debu pada tahun ini terjadi antara bulan Maret dan Mei, menurut Jaringan Monitoring Kualitas Udara Taiwan. Pada saat itu,tanah kering dan bebas dari salju,sehingga memungkinkan angin permukaan yang kuat untuk membuat awan debu dan membawanya bermil-mil.
Badai memperburuk polusi yang disebabkan manusia dari pembakaran batu bara di Cina. Sebagaimana perekonomian negara ini sedang tumbuh, polusi (yang berefek buruk bagi kesehatan) juga meningkat. Bulan ini, pemerintah Cina memberlakukan undang-undang lingkungan baru yang dimaksudkan untuk mengatasi masalah itu.
Jangan lupa follow twitter kami di @Berita_astronomi
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan editorial redaksi Astronesia. Redaksi berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.